Mata Uang BRICS: Ancaman Baru bagi Dominasi Dolar AS?
Jakarta, Pintu News – Pembentukan mata uang baru oleh negara-negara BRICS dapat mengubah peta kekuatan finansial global yang selama ini didominasi oleh dolar Amerika Serikat (AS). Dengan kebijakan yang semakin berorientasi pada kepentingan nasional, negara-negara berkembang berusaha melindungi ekonomi mereka dari kebijakan luar negeri AS yang dianggap sembrono.
Pengantar: Lahirnya Mata Uang BRICS
BRICS, yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan, sedang merencanakan peluncuran mata uang bersama. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS dalam transaksi finansial global. Dengan ekonomi yang terus berkembang, negara-negara ini berusaha menciptakan sistem keuangan yang lebih berimbang dan inklusif.
Peluncuran mata uang ini tidak hanya akan mempengaruhi negara-negara anggota BRICS, tetapi juga akan memberikan alternatif bagi negara lain yang ingin mengurangi dominasi dolar AS. Ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan stabilitas ekonomi dan politik di kawasan mereka.
Baca Juga: MicroStrategy Naik 2.930%! Strategi Gila Michael Saylor di Crypto Ternyata Berbuah Manis
Dampak Global Jika Mata Uang BRICS Berhasil

Jika mata uang baru ini berhasil diterima secara luas, akan terjadi pergeseran signifikan dalam tatanan keuangan dunia. Dolar AS, yang selama ini menjadi mata uang cadangan global, mungkin akan menghadapi persaingan serius. Hal ini dapat mengurangi pengaruh ekonomi dan politik AS secara global, terutama dalam hal penerapan sanksi ekonomi.
Negara-negara yang sebelumnya terkena dampak sanksi AS mungkin akan menemukan peluang baru untuk pemulihan ekonomi melalui kerjasama yang lebih erat dengan negara-negara BRICS. Aliansi baru ini juga bisa memperkuat posisi negara-negara berkembang di panggung internasional, memberikan mereka lebih banyak leverage dalam negosiasi global.
Perubahan dalam Sektor Keuangan dan Perdagangan
Keberhasilan mata uang BRICS akan memicu inovasi dan diversifikasi dalam sistem keuangan global. Alternatif terhadap lembaga-lembaga keuangan yang dipimpin oleh AS dan Barat, seperti Dana Moneter Internasional ( IMF ) dan SWIFT, mungkin akan berkembang. Ini akan menciptakan ekosistem keuangan yang lebih multipolar dan mungkin lebih tahan terhadap krisis ekonomi regional.
Selain itu, dengan mata uang yang lebih stabil dan kurang bergantung pada dolar AS, negara-negara BRICS dan mitra dagang mereka bisa menikmati biaya transaksi yang lebih rendah dan akses yang lebih mudah ke pasar modal. Ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan lebih inklusif di seluruh dunia.
Implikasi Jangka Panjang bagi Ekonomi AS
Jika mata uang BRICS berhasil mengurangi dominasi dolar AS, ekonomi AS mungkin akan mengalami beberapa tantangan. Penurunan permintaan terhadap dolar AS bisa menyebabkan inflasi di dalam negeri, mengingat Federal Reserve akan kesulitan mengekspor dolar ke negara lain. Ini juga bisa mengurangi kemampuan AS untuk mempengaruhi kebijakan ekonomi global melalui sanksi atau insentif keuangan.
Namun, ini juga bisa menjadi kesempatan bagi AS untuk menyesuaikan kebijakan ekonomi dan fiskalnya agar lebih berfokus pada penguatan ekonomi domestik dan mengurangi ketergantungan pada mekanisme kontrol global yang semakin tidak efektif.
Kesimpulan: Masa Depan Keuangan Global
Peluncuran dan keberhasilan mata uang BRICS bisa menjadi titik balik dalam sejarah keuangan modern. Ini akan menandai era baru dalam keseimbangan kekuatan ekonomi global, di mana negara-negara berkembang memiliki suara yang lebih kuat. Meskipun tantangan pasti akan muncul, potensi untuk menciptakan sistem keuangan yang lebih adil dan stabil sangatlah besar.
Baca Juga: Bitcoin Terancam Melemah Lagi? Indikator Bollinger Bands Berikan Tanda Ini!
Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage , trading btc futures , eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Watcher Guru. What Happens If BRICS Currency Succeeds . Diakses pada tanggal 2 Juni 2025
- Featured Image: www.bayancenter.org
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Capitol Hill Ditetapkan untuk Pekan Kebijakan Kripto Utama dengan Fokus Undang-Undang CLARITY

ApeCoin: Yuga Labs Ingin Mengganti DAO dengan “ApeCo” Baru untuk Fokus pada BAYC, Sisi Lain

Circle Melantai di Bursa Efek New York dengan Dana $1.1 Miliar di Tengah Permintaan Investor yang Kuat
Singkatnya Circle telah go public di NYSE dengan kode saham CRCL, meraup $1.1 miliar dalam IPO yang kelebihan permintaan sebanyak 25 kali.

Pasar kripto mengalami hampir $1 miliar likuidasi harian saat posisi long yang terlalu berlebihan terkejut oleh kegelisahan makro
Ringkasan Cepat Pasar cryptocurrency mengalami likuidasi lebih dari $980 juta dalam sehari terakhir, terutama dari posisi panjang. Analis mengatakan perselisihan publik antara Presiden AS Trump dan Elon Musk mempengaruhi pasar yang sudah rapuh dan terlalu banyak leverage, menyebabkan penjualan besar-besaran. Angka likuidasi yang dilaporkan didasarkan pada data yang tersedia untuk umum, yang mungkin meremehkan sejauh mana likuidasi sebenarnya.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








