Hyperliquid Cetak Volume Perpetual Futures Sebesar $248 Miliar pada Mei 2025James Wynn Kehilangan $100 Juta dalam Beberapa Hari di Future Market
Pada Mei 2025, Hyperliquid mencatatkan volume perdagangan perpetual futures sebesar $248 miliar, melonjak 51,5% dari bulan sebelumnya. Pencapaian ini menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa, dengan kenaikan tahunan mencapai 843% dibandingkan Mei 2024 yang hanya $26,3 miliar.

Keberhasilan ini menunjukkan dominasi Hyperliquid yang semakin kuat di market perpetual futures terdesentralisasi. Platform ini berhasil menawarkan pengalaman serupa CEX dengan infrastruktur desentralisasi, yang mengurangi risiko kustodian bagi para trader.
Tren positif ini juga tercermin dalam volume DEX yang semakin meningkat, mencapai 6,84% dari total aliran global. Hal ini mengindikasikan bahwa DEX semakin mendapat perhatian lebih besar dari trader.
Mengambil Alih Market Binance, Hyperliquid Semakin Mencuri Perhatian
Hyperliquid kini meraih 10,54% dari volume perps Binance pada Mei, sebuah peningkatan signifikan dari 9,76% pada bulan sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa Hyperliquid semakin mengukuhkan posisinya sebagai pesaing utama Binance di market futures.

Peningkatan pangsa pasar ini berkat pengalaman pengguna yang lebih baik dan kampanye Season 2 yang sukses besar. Kampanye ini berhasil menarik banyak trader baru, meningkatkan volume perdagangan platform ini.
Hyperliquid juga memperkenalkan fitur baru, termasuk integrasi stablecoin untuk deposit dan penarikan, yang mempermudah transaksi. Inovasi ini semakin memperkuat dominasi Hyperliquid di market DEX.
Baca juga Trump Vs Elon Musk Makin Brutal! Ancaman Putus Kontrak Hingga Tuduhan Serius
James Wynn Kehilangan $100 Juta dalam Beberapa Hari di Future Market
Di tengah lonjakan ini, James Wynn, seorang trader anonim, mengungkapkan bahwa ia kehilangan $100 juta setelah serangkaian perdagangan leveraged yang gagal di Hyperliquid. Wynn sebelumnya dikenal karena keberhasilannya dengan meme coin, namun kali ini ia mengalami kerugian besar.
Pada Mei, setelah Bitcoin turun tajam akibat tweet Donald Trump, Wynn kehilangan hampir seluruh posisinya. Ia terjebak dalam posisi panjang Bitcoin senilai $1,25 miliar dengan leverage 40x, yang akhirnya dilikuidasi.
Kisah Wynn menjadi peringatan bagi banyak trader tentang risiko tinggi yang datang dengan perdagangan leverage, terutama di market yang sangat volatil. Meskipun menawarkan potensi keuntungan besar, leverage juga membawa risiko yang harus diperhitungkan dengan hati-hati.
Baca juga Raksasa Stablecoin Circle Tingkatkan Nilai IPO Jadi US$1,05 Miliar Jelang Listing di NYSE
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
RESOLVUSDT sekarang diluncurkan untuk perdagangan futures dan bot trading
HOMEUSDT sekarang diluncurkan untuk perdagangan futures dan bot trading
Tantangan perdagangan margin spot — menangkan hingga 3.000 USDT! VIP mendapatkan insentif ganda!
Senat AS siap untuk pemungutan suara RUU stablecoin GENIUS Rabu ini: Bloomberg
Senator Mayoritas John Thune mengajukan cloture pada GENIUS Act untuk pemungutan suara hari Rabu, menurut Bloomberg. Para legislator memberikan suara 66-32 untuk RUU stablecoin bulan lalu untuk mengajukan cloture, sebuah alat prosedural untuk membatasi debat dan memaksa pemungutan suara.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








