Inflasi AS Tak Terduga Lebih Rendah dari Perkiraan, CPI Utama Mei Naik 2,4% Secara Tahunan

Jin10 News, 11 Juni—Meskipun perang dagang yang dipimpin Presiden AS Trump meningkatkan tekanan harga, tingkat tahunan CPI AS yang belum disesuaikan untuk bulan Mei naik menjadi 2,4%, lebih tinggi dari kenaikan 2,3% pada April namun masih di bawah perkiraan analis sebesar 2,5%. Seiring dampak kebijakan tarif Trump yang diumumkan pada April mulai dirasakan oleh konsumen dan pelaku usaha di ekonomi terbesar dunia, inflasi diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa bulan mendatang. Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan biaya pinjaman di kisaran 4,25% hingga 4,5% pada pertemuan pekan depan, karena inflasi diproyeksikan akan terus naik. Trump telah menekan Ketua Fed Jerome Powell untuk mengikuti langkah Bank Sentral Eropa dan Bank of England dengan memangkas biaya pinjaman tahun ini, mendorong pemangkasan suku bunga hingga satu poin persentase penuh, dan bahkan menyebut Powell sebagai “bencana.” Indikator inflasi pilihan The Fed, inflasi PCE, turun menjadi 2,1% pada April, namun juga diperkirakan akan meningkat dalam beberapa bulan ke depan. (Jin10 Data APP)