Caixin: Regulasi Kripto Baru di Singapura Mempercepat Pergeseran Industri dalam Jangka Pendek, Memaksa Beberapa Perusahaan untuk Menghentikan Operasi
Caixin menerbitkan sebuah artikel berjudul “Regulasi Baru Tanpa Masa Transisi: Sinyal Apa yang Dikirimkan Kebijakan Regulasi Kripto Singapura?”, yang menyoroti bahwa Singapura pernah mendorong inovasi teknologi blockchain dan mengadopsi sikap regulasi yang proaktif, sehingga menjadi tempat aman bagi mata uang kripto. Tokoh industri seperti pendiri Binance, Changpeng Zhao, dan CEO Bitmain, Jihan Wu, bahkan sempat pindah ke Singapura. Namun, kini Singapura sedang membentuk ulang lanskap regulasi dan jalur pengembangan industrinya dengan memperketat kebijakan perizinan layanan token digital. Regulasi baru ini secara signifikan meningkatkan biaya kepatuhan bagi beberapa perusahaan Web3.0, sehingga mempercepat perombakan industri dalam jangka pendek. Pendiri salah satu perusahaan produk Web3.0 telah mengungkapkan bahwa perusahaannya tidak dapat lagi melanjutkan operasional. Tidak adanya masa transisi membuat banyak pelaku industri terkejut.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Indeks Fear and Greed Hari Ini Turun ke 54, Beralih dari Greed ke Netral
Kepemilikan Bitcoin El Salvador Mencapai 6.260,18 BTC

Anthropic luncurkan model AI Opus 4.1 yang lebih kuat lebih dulu dari para pesaing
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








