Dolar AS bersiap mencatat kenaikan harian terbesar dalam sebulan
Menurut laporan media asing, setelah Israel melancarkan serangan ke Iran dan memicu aksi balasan dari Iran, para investor kembali membeli dolar AS, sehingga dolar berada di jalur untuk mencatat kenaikan harian terbesar dalam sebulan pada hari Jumat. Awalnya, mata uang safe haven seperti franc Swiss dan yen Jepang sempat menguat akibat berita tersebut, namun kemudian dolar AS berhasil merebut kembali posisi yang hilang. Dolar AS telah lama menjadi tempat berlindung utama di tengah gejolak geopolitik atau keuangan. Dolar naik hampir 0,9% terhadap sekeranjang mata uang utama, dengan euro, pound, dan dolar Australia mengalami penurunan yang cukup signifikan. Indeks Dolar AS naik 0,85%, siap mencatat kenaikan harian terbesar sejak 12 Mei. Strategis City Index, Fiona Cincotta, mencatat bahwa dolar kembali ke peran tradisionalnya sebagai aset safe haven; namun, jika ketegangan mereda pada akhir pekan, dorongan ini mungkin tidak akan bertahan lama.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Perusahaan treasury Ethereum, ETHZilla, mengakuisisi platform pinjaman digital Zippy
Perusahaan keuangan ProCap mengumumkan bahwa kepemilikan bitcoin mereka telah melampaui 5.000 koin
Vitalik: Ethereum mampu bertahan dari hilangnya finalitas sementara
ETHZilla mengakuisisi 15% saham platform pinjaman digital Zippy senilai 21,1 juta dolar AS