Perdana Menteri Inggris Starmer telah menginstruksikan Kabinet untuk tetap waspada terhadap kemungkinan serangan AS ke Iran
Menurut laporan Jinse Finance yang mengutip Financial Times, Perdana Menteri Inggris Starmer telah memperingatkan kabinet untuk waspada terhadap kemungkinan serangan AS terhadap Iran. Hanya 24 jam sebelumnya, ia menegaskan bahwa Trump belum menunjukkan niat untuk “terlibat dalam konflik ini.” Pejabat Inggris menggambarkan situasi tersebut sebagai “serius dan tidak stabil,” dan tim Perdana Menteri membahas apakah Trump mungkin berupaya menyerang fasilitas nuklir Iran dari pangkalan udara gabungan AS-Inggris di Diego Garcia. Sejauh ini, Inggris tetap berada di luar konflik Israel-Iran dan bertekad untuk tidak mengambil tindakan apa pun yang dapat menyebabkan penutupan kedutaannya di Teheran, yang merupakan pos diplomatik Barat utama di Timur Tengah. Pejabat yang mengetahui pembicaraan tersebut mengungkapkan bahwa Starmer membahas kemungkinan serangan AS terhadap Iran dalam pertemuan komite darurat di Whitehall pada hari Rabu waktu setempat. Peserta yang hadir termasuk menteri kabinet senior, kepala militer, kepala badan intelijen, dan Duta Besar AS Peter Mandelson.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
CIO Bitwise: Profesional Keuangan Tradisional Gagal Memahami Keunggulan Aset Kripto
Proyek DEX Berbasis Order Book Aden Lampaui Volume Perdagangan Harian $100 Juta
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








