Poin Penting dari Risalah Rapat The Fed Juni: Menurunkan Ambang Batas untuk Pemangkasan Suku Bunga

Berita Odaily Planet Daily: Poin-poin utama dari risalah rapat The Fed bulan Juni adalah sebagai berikut:
1. Seberapa besar kemungkinan pemangkasan suku bunga pada Juli: Seberapa banyak dukungan yang akan diterima oleh Waller dan Bowman, yang merupakan penunjukan Trump 1.0? Keduanya telah menyatakan akan mempertimbangkan pemangkasan suku bunga pada rapat Juli, dan dampak tarif terhadap harga kemungkinan bersifat sementara.
2. Periode observasi mungkin berakhir di musim panas, pemangkasan suku bunga mungkin terjadi pada September: Risalah dapat menyatakan bahwa "jalur suku bunga akan bergantung pada data yang dirilis pada Juni, Juli, dan Agustus," dan periode "wait-and-see" mungkin berakhir pada akhir musim panas. Risalah juga dapat menunjukkan bahwa komite memperkirakan akan memiliki data yang diperlukan untuk mengambil keputusan pemangkasan suku bunga sebelum musim panas berakhir. Jika semuanya berjalan sesuai harapan, ini akan memperkuat ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga pada September.
3. Menurunkan ambang batas pemangkasan suku bunga: Risalah rapat The Fed bulan Juni mungkin bernada lebih dovish. Meskipun Powell cenderung menggunakan bahasa netral pada rapat Juni, risalah dapat lebih mencerminkan apa yang tidak secara eksplisit diungkapkan Powell: ambang batas untuk pemangkasan suku bunga semakin menurun.
4. Petunjuk tentang perpecahan internal: Dari 19 pejabat pada bulan Juni, 7 percaya tidak perlu ada pemangkasan suku bunga tahun ini, 2 memperkirakan satu kali pemangkasan, 8 memperkirakan dua kali pemangkasan, dan 2 memperkirakan tiga kali pemangkasan. Analis akan mencari petunjuk mengenai penyebab perbedaan pandangan ini. Apa yang mendasari pandangan 7 pejabat The Fed yang percaya tidak akan ada pemangkasan suku bunga sama sekali pada 2025?
5. Kekhawatiran terhadap mandat ganda: Proyeksi ekonomi The Fed sebelumnya menunjukkan bahwa laju kenaikan harga akan meningkat sepanjang sisa tahun ini, namun pada 2026, meskipun suku bunga diperkirakan turun, laju kenaikan harga akan melambat kembali. Ada juga perhatian apakah terdapat kekhawatiran serius terhadap kekuatan pasar tenaga kerja. (Jin10)