Goldman Sachs: Dolar AS Mungkin Kembali Diperdagangkan sebagai Mata Uang "Berisiko Tinggi"
Menurut ChainCatcher yang mengutip Jinshi Data, Goldman Sachs menyatakan bahwa ada alasan untuk percaya bahwa dolar AS mungkin akan segera mulai diperdagangkan sebagai mata uang "berisiko lebih tinggi". Namun, Goldman Sachs belum melihat adanya perubahan permanen terhadap daya tarik dolar sebagai aset safe haven. Para analis menulis dalam laporan bahwa ketidakpastian kebijakan masih tinggi, mulai dari tarif hingga independensi Federal Reserve.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Berita trending
LainnyaData: Total aset "1011 Paus Raksasa yang Membuka Short Setelah Flash Crash" meningkat menjadi 665 juta dolar AS, posisi ETH mengalami kerugian mengambang sebesar 15,23 juta dolar AS
Paus long dengan posisi long sebesar 230 millions USD menambah posisi menjadi 666 millions USD, saat ini mengalami kerugian mengambang sebesar 17.1 millions USD.
