Goldman Sachs: Dolar AS Mungkin Kembali Diperdagangkan sebagai Mata Uang "Berisiko Tinggi"
Menurut ChainCatcher yang mengutip Jinshi Data, Goldman Sachs menyatakan bahwa ada alasan untuk percaya bahwa dolar AS mungkin akan segera mulai diperdagangkan sebagai mata uang "berisiko lebih tinggi". Namun, Goldman Sachs belum melihat adanya perubahan permanen terhadap daya tarik dolar sebagai aset safe haven. Para analis menulis dalam laporan bahwa ketidakpastian kebijakan masih tinggi, mulai dari tarif hingga independensi Federal Reserve.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Data: Daftar arus masuk dan keluar dana spot 24 jam
Data: Indeks Ketakutan dan Keserakahan Kripto turun ke 53, pasar berubah menjadi netral
Matrixport: Market Index Fund Telah Mendapatkan Registrasi Marketing dari Otoritas Perilaku Keuangan Inggris (FCA)
