Top 5 Crazy Rich Dunia Versi Forbes – Terbaru di Tahun 2025

Jakarta, Pintu News – Siapa yang paling tajir di planet ini tahun 2025? Dunia terus berubah, teknologi makin canggih, dan para miliarder pun makin kreatif dalam memperbesar kekayaannya.

Tahun ini, Forbes kembali merilis daftar para konglomerat paling kaya sejagat—bukan hanya dari industri teknologi, tapi juga fashion , retail, bahkan luar angkasa! Dari tokoh visioner seperti Elon Musk hingga maestro fashion Bernard Arnault, lima besar ini tak sekadar kaya, tapi juga memainkan peran besar dalam membentuk masa depan dunia, termasuk dalam ekosistem crypto , AI , dan Metaverse.

Siap menyimak siapa saja yang menduduki tahta tertinggi tahun ini? Yuk, kita bongkar satu per satu!

1. Elon Musk – Total Kekayaan $342 Miliar

Sumber: Forbes

Pada posisi puncak daftar Crazy Rich Dunia 2025 versi Forbes, kembali ditempati oleh Elon Musk dengan total kekayaan mencapai $342 miliar. Sosok visioner berusia 53 tahun ini dikenal sebagai pendiri dan pemimpin sejumlah perusahaan teknologi besar seperti Tesla , SpaceX, serta xAI, startup kecerdasan buatan terobosannya.

Menariknya, lonjakan kekayaan Musk yang terlihat dalam grafik Billionaires Wealth History tidak hanya didorong oleh sektor otomotif dan luar angkasa, tetapi juga oleh keterlibatannya yang terus berlanjut dalam dunia crypto.

Musk selama ini dikenal sebagai figur publik yang sangat berpengaruh dalam pasar kripto, terutama terhadap Bitcoin dan Dogecoin . Cuitan dan kebijakannya — seperti menerima Bitcoin untuk pembelian Tesla (yang kemudian dibatalkan), serta dukungan terbukanya terhadap Dogecoin — kerap memicu pergerakan harga besar-besaran di pasar aset digital.

Bahkan pada 2025, keterlibatannya dalam pengembangan AI terdesentralisasi lewat xAI mulai banyak dikaitkan dengan integrasi teknologi blockchain, membuat komunitas kripto global semakin mencermatinya sebagai aktor penting dalam evolusi industri web3.

2. Mark Zuckerberg – Total Kekayaan $216 Miliar

Sumber: Forbes

Di posisi kedua daftar Crazy Rich Dunia 2025 versi Forbes, terdapat nama Mark Zuckerberg , pendiri dan CEO Meta (sebelumnya Facebook), dengan kekayaan bersih sebesar $216 miliar. Zuckerberg yang kini berusia 40 tahun memulai perjalanannya di usia 19 sebagai mahasiswa Harvard, menciptakan platform sederhana yang kini berevolusi menjadi salah satu ekosistem teknologi terbesar di dunia.

Grafik kekayaannya menunjukkan lonjakan tajam sejak 2023, berkat strategi Meta yang agresif dalam ekspansi teknologi metaverse , kecerdasan buatan, serta integrasi dengan dunia blockchain dan crypto. Melalui proyek-proyek seperti tokenisasi aset digital di metaverse dan dukungan Meta terhadap dompet digital berbasis blockchain, Zuckerberg telah menunjukkan minat serius dalam membentuk masa depan Web3.

Baca juga: 3 Crypto yang Diburu untuk Juli 2025

Meskipun proyek stablecoin Meta sebelumnya gagal direalisasikan, upaya terbaru Meta untuk membangun ekonomi digital terdesentralisasi menunjukkan bahwa Zuckerberg masih punya ambisi besar di dunia crypto. Peranannya yang terus berkembang di sektor ini turut memperkuat posisinya di puncak kekayaan dunia, hanya satu tingkat di bawah Elon Musk.

3. Jeff Bezos – Total Kekayaan $215 Miliar

Sumber: Forbes

Di posisi ketiga dalam daftar Crazy Rich Dunia 2025 versi Forbes, terdapat Jeff Bezos, pendiri Amazon , dengan kekayaan mencapai $215 miliar. Pria berusia 61 tahun ini memulai perusahaannya dari garasi kecil di Seattle pada tahun 1994, dan kini menjadikannya salah satu raksasa e-commerce dan teknologi terbesar di dunia.

Grafik kekayaannya menunjukkan fluktuasi yang cukup tajam selama lima tahun terakhir, dengan penurunan signifikan pada 2023, namun kembali melonjak drastis di 2024 dan terus naik hingga 2025.

Meskipun Bezos telah mundur dari posisi CEO Amazon, pengaruhnya tetap kuat di balik arah strategis perusahaan, termasuk dalam eksplorasi teknologi baru seperti blockchain, AI, dan logistik berbasis Web3 . Amazon sendiri telah mulai bereksperimen dengan penerimaan pembayaran berbasis crypto, serta mengembangkan infrastruktur cloud yang mendukung berbagai proyek Web3 dan metaverse.

Peran tidak langsung Bezos dalam mendorong adopsi teknologi blockchain ini turut memperkuat relevansinya dalam dunia teknologi modern, sekaligus mempertahankan posisinya sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

4. Larry Ellison – Total Kekayaan $192 Miliar

Sumber: Forbes

Menempati posisi keempat dalam daftar Crazy Rich Dunia 2025 versi Forbes, ada nama besar di dunia teknologi enterprise: Larry Ellison. Dengan kekayaan mencapai $192 miliar, pendiri dan Chief Technology Officer Oracle ini masih memegang sekitar 40% saham perusahaan yang ia dirikan sejak 1977.

Di usia 80 tahun, grafik kekayaan Ellison menunjukkan pertumbuhan yang konsisten selama lima tahun terakhir—mencerminkan performa Oracle yang terus meningkat di tengah era digitalisasi masif.

Kunci lonjakan kekayaannya berasal dari inovasi Oracle dalam bidang cloud computing, AI enterprise, dan keterlibatannya dalam pengembangan teknologi berbasis blockchain.

Baca juga: Top 3 Crypto Ini Diprediksi Bullish Tahun 2026 Menurut ChatGPT

Oracle telah meluncurkan berbagai solusi blockchain untuk bisnis, seperti sistem rantai pasok, kontrak pintar (smart contracts), dan integrasi data Web3 untuk perusahaan besar. Ini membuat Ellison menjadi salah satu miliarder teknologi senior yang tetap relevan dan berpengaruh dalam transformasi digital global, termasuk dalam ekosistem crypto enterprise yang terus berkembang.

5. Bernard Arnault & Family – Total Kekayaan $178 Miliar

Sumber: Forbes

Melengkapi posisi kelima dalam daftar Crazy Rich Dunia 2025 versi Forbes adalah Bernard Arnault & family, dengan total kekayaan mencapai $178 miliar.

Miliarder asal Prancis berusia 76 tahun ini merupakan otak di balik kerajaan mewah LVMH, yang membawahi lebih dari 75 merek ternama di industri fashion dan kosmetik, termasuk Louis Vuitton, Dior, dan Sephora. Arnault dikenal sebagai simbol kesuksesan bisnis barang mewah global yang terus berevolusi mengikuti tren zaman.

Grafik kekayaannya menunjukkan kenaikan stabil sejak 2020 hingga puncaknya pada 2024, sebelum mengalami penurunan pada 2025—kemungkinan dipengaruhi oleh fluktuasi pasar retail global dan ketidakpastian ekonomi di sektor konsumen premium.

Meski begitu, Arnault tetap konsisten dalam mengintegrasikan teknologi digital ke dalam strategi bisnis LVMH, termasuk eksplorasi NFT eksklusif, digital fashion, dan pengalaman belanja berbasis Metaverse—yang secara tidak langsung membawanya masuk dalam percakapan teknologi dan crypto.

Dengan strategi diversifikasi digital yang cermat, Bernard Arnault menunjukkan bahwa bahkan sektor fashion & retail pun bisa bersaing di era ekonomi berbasis blockchain, menjaga posisinya di jajaran elit miliarder dunia tahun 2025.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa  beli bitcoin leverage , trading  btc futures ,  eth futures  hingga  sol futures  secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas  jual beli bitcoin  dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Forbes
• Featured Image: Generated by AI