Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesBotsEarnCopy
Mulai September 2025, Tether Tak Lagi Dukung $USDT di Blockchain Ini

Mulai September 2025, Tether Tak Lagi Dukung $USDT di Blockchain Ini

CoinfolksCoinfolks2025/07/13 16:55
Oleh:oleh Aryo Bimo Pratama

Tether, perusahaan di balik stablecoin populer ini, bakal menghentikan penukaran (redemption) USDT di lima blockchain lama mulai 1 September 2025. Ini berarti, kalau kamu punya USDT di blockchain ini, siap-siap ya!

Blockchain yang Bakal “Pensiun” dari Dukungan USDT

Lima blockchain yang dimaksud adalah:

  • Omni Layer
  • Bitcoin Cash SLP
  • Kusama
  • EOS (sekarang dikenal sebagai Vaulta)
  • Algorand

Paolo Ardoino, CEO Tether, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil supaya Tether bisa fokus ke platform yang lebih canggih, punya aktivitas pengembang yang tinggi, dan komunitas yang lebih aktif. Jadi, ini bagian dari strategi mereka untuk menjadi lebih efisien.

Baca Juga Bybit Umumkan Penjualan Token Pump.fun, Tapi Pengguna Eropa Kena Larangan MiCA

Kilas Balik Penghentian Dukungan

Sebenarnya, rencana ini udah disiapkan sejak lama:

  • Agustus 2023: Tether udah nggak bikin USDT baru (minting) di Omni, Kusama, dan Bitcoin Cash SLP.
  • Juni 2024: Penerbitan USDT di EOS dan Algorand juga dihentikan.
  • 1 September 2025: Proses penukaran USDT secara penuh akan dihentikan di kelima jaringan tersebut.

Apa Dampaknya Buat Pengguna?

Bagi pengguna di Algorand, kemungkinan nggak akan ada masalah besar. Soalnya, Tether udah kasih waktu setahun penuh sejak tahun lalu buat mereka narik USDT dari sana.

Mulai September 2025, Tether Tak Lagi Dukung $USDT di Blockchain Ini image 0 Stablecoin teratas di Algorand berdasarkan kapitalisasi pasar. Sumber: DefiLlama

Secara umum, volume USDT di jaringan-jaringan ini emang udah kecil banget. Cuma Omni Layer yang masih nyimpen USDT lumayan banyak, sekitar $82,9 juta. Sementara yang lain jauh lebih kecil, contohnya Kusama cuma $240 ribu aja.

Kenapa Tether Ambil Keputusan Ini?

Alasan utamanya adalah:

  • Nggak banyak aktivitas dan penggunaan USDT di blockchain tertentu, kayak Omni. Mereka butuh blockchain yang lebih hidup.
  • Tether mau fokus ke jaringan yang lebih berkembang dan didukung komunitas besar.

Intinya, Tether mau menyederhanakan operasional mereka. Mereka cuma mau dukung blockchain yang aktif, efisien, dan dipakai secara luas, demi skalabilitas dan keamanan jangka panjang stablecoin mereka.

0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai