Dunia kripto lagi heboh sama kabar hilangnya James Wynn, seorang trader kripto yang terkenal suka main leverage tinggi. Akun X-nya (@JamesWynnReal) tiba-tiba nggak bisa diakses, dan kayaknya dia udah nonaktifin akun itu setelah ngalamin kerugian fantastis, sampai ratusan juta dolar!
Sekarang kalau kamu coba cari akunnya, bakalan muncul tulisan: “ Akun ini tidak ada. Coba cari yang lain.” Mirisnya, data dari Arkham Intelligence dan Hypurrscan menunjukkan kalau walletkripto Wynn sekarang cuma punya saldo gabungan sekitar $10.176. Jauh banget dari angka ratusan juta yang sebelumnya dia punya!
Cointelegraph udah coba hubungin Wynn buat minta komentar, tapi belum ada respons. Sebelum akunnya lenyap, Wynn sempat ganti bio profil X-nya jadi satu kata: “broke” (bangkrut). Duh!
Baca Juga Dua Orang Didakwa dalam Kasus Penipuan Kripto OmegaPro US$650 Juta
Trader Kripto Penuh Risiko yang Kehilangan Segalanya
James Wynn dikenal luas di komunitas kripto karena sering banget main trading pakai leverage tinggi di platform Hyperliquid, bahkan suka nekat ngelawan arah pasar.

Ingat nggak, di bulan Mei 2025, posisi long Bitcoin-nya senilai $100 juta dilikuidasi setelah harga BTC anjlok di bawah $105.000? Akibatnya, 949 BTC di walletnya lenyap begitu aja. Dalam unggahan yang sekarang udah dihapus, Wynn sempat nulis:
“Saya tidak mengikuti manajemen risiko yang benar, dan saya juga tidak mengklaim sebagai profesional; kalaupun ada, saya hanya merasa beruntung. Saya pada dasarnya sedang berjudi dan siap kehilangan segalanya. Saya sangat menyarankan orang lain untuk tidak meniru apa yang saya lakukan.”
Ironisnya, cuma beberapa hari setelah kerugian $100 juta itu, Wynn malah nekat lagi buka posisi senilai $100 juta buat bertaruh pada kenaikan harga Bitcoin. Ini sih namanya nekad tingkat dewa!
Sempat Klaim Dimanipulasi dan Minta Donasi
Wynn sempat berkelit dan mengklaim kalau posisi trading-nya jadi target para market maker yang sengaja coba melikuidasi taruhannya. Dia bahkan minta donasi dari komunitas kripto, dan tercatat setidaknya 24 alamat wallet ngirimin dana ke dia.
Setelah itu, Wynn ngumumin kalau dia udah melikuidasi 240 BTC (sekitar $25 juta waktu itu) buat nurunin harga likuidasi dari posisi yang tersisa. Tapi, usaha itu sia-sia. Dia nggak bisa mempertahankan posisi besarnya, dan akhirnya kehilangan lebih dari 99% dari total $100 juta itu. Ini memicu kritik tajam dari para investor jangka panjang.
Pelajaran Penting dari Kasus Wynn: HODL vs. Spekulasi
Kisah jatuhnya James Wynn ini sekarang jadi contoh nyata risiko ekstrem dari spekulasi harga jangka pendek di dunia kripto. Para pendukung strategi “HODL” (menyimpan aset dalam jangka panjang) langsung menyoroti kasus ini sebagai bukti pentingnya disiplin dan manajemen risiko dalam berinvestasi di dunia kripto.
Jadi, pelajaran berharga dari kasus James Wynn ini: jangan sampai terpancing emosi dan selalu prioritaskan manajemen risiko kalau mau main di dunia kripto yang fluktuatif ini! Gimana menurut kamu, apakah trading dengan leverage tinggi itu benar-benar pantas disebut judi?