Mengapa Harga Bitcoin Tiba-Tiba Melejit ke Rp1,93 Triliun? Ini 5 Pemicu Utamanya!

Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin mencatat rekor baru di USD 119.292 (sekitar Rp1,93 triliun) pada Minggu, 14 Juli 2025. Kenaikan ini terjadi di tengah volume perdagangan yang justru sedikit menurun, namun membawa pengaruh positif ke aset crypto lain seperti Ethereum , Cardano , dan Ripple . Lalu, apa saja faktor utama di balik lonjakan harga crypto terbesar dunia ini?

1. Sinyal Pembelian dari Michael Saylor dan MicroStrategy

Sumber: Unchained Crypto

Harga Bitcoin naik signifikan beberapa jam setelah Michael Saylor, co-founder MicroStrategy, memberikan sinyal akan kembali membeli BTC. Setelah sempat rehat selama satu pekan dari aksi akumulasi, MicroStrategy dikabarkan siap melanjutkan pembelian dalam jumlah besar, sehingga menambah sentimen bullish di pasar. Aksi perusahaan treasury seperti MicroStrategy kerap diikuti oleh lonjakan harga dan menjadi katalis utama reli BTC tahun ini.

Baca Juga: Investasi Kripto Juli 2025: Aset yang Wajib Diperhatikan!

2. Akumulasi Besar oleh Perusahaan Treasury Bitcoin

Generated by AI

Data menunjukkan perusahaan-perusahaan besar dan institusi terus membeli BTC dalam jumlah yang melampaui laju penambangan baru. Saat ini, institusi telah mengakumulasi jutaan BTC sebagai bagian dari treasury mereka, yang menyebabkan pasokan di bursa semakin menipis (supply shock). Kondisi ini berpotensi mendorong harga naik lebih cepat jika permintaan institusi terus meningkat.

3. Efek ETF Bitcoin yang Semakin Kuat

Generated by AI

Performa ETF Bitcoin yang solid di pasar keuangan Amerika Serikat turut memperkuat reli BTC. ETF memungkinkan investor institusi dan ritel mengakses Bitcoin dengan lebih mudah dan teratur. Permintaan ETF yang tinggi berarti lebih banyak dana masuk ke pasar crypto, sehingga mempercepat kenaikan harga.

4. Sentimen Positif Jelang Crypto Week & Agenda Legislasi AS

Kenaikan harga BTC juga dipicu antisipasi agenda “Crypto Week” di Amerika Serikat, di mana sejumlah legislasi penting—seperti GENIUS Act , CLARITY Act, dan Anti-CBDC Surveillance State Act—akan dibahas. Optimisme terhadap kemungkinan lolosnya undang-undang pro-crypto mendorong keyakinan pasar bahwa regulasi akan semakin jelas dan ramah bagi aset digital.

5. Faktor Makroekonomi: Tarif Trump, Data Ekonomi, dan Spekulasi The Fed

Lonjakan harga Bitcoin tidak lepas dari efek tarif ekspor-impor era Trump yang memicu kekhawatiran pasar global. Selain itu, spekulasi pemangkasan suku bunga The Fed serta data ekonomi terbaru menjelang pertemuan FOMC Juli 2025 membuat investor memilih Bitcoin sebagai “safe haven”. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, crypto kembali dilirik sebagai lindung nilai alternatif.

Kesimpulan

Lonjakan harga Bitcoin ke level tertinggi baru disebabkan kombinasi sinyal pembelian institusi, performa ETF, agenda legislasi crypto AS, dan faktor makroekonomi global. Reli ini juga turut mengerek harga crypto besar lain, menandai momentum penting di pertengahan 2025. Namun, volatilitas tetap tinggi sehingga investor perlu cermat menyikapi pergerakan pasar.

Baca Juga: Terungkap! Masa Depan Bitcoin dan Pasar Kripto di Paruh Kedua 2025

Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage , trading btc futures , eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• CoinGape. Why Is Bitcoin Up Today? . Diakses tanggal 14 Juli 2025.