Bitcoin Geser Amazon Jadi Aset Terbesar Ke-5 di Dunia dengan Valuasi Fantastis!
Jakarta, Pintu News – Bitcoin kini telah melampaui nilai pasar Amazon setelah mencatatkan rekor harga tertinggi baru sebesar $122.600. Dengan kenaikan yang konsisten, mata uang crypto ini kini berada di urutan kelima aset terbesar di dunia, hanya tertinggal di belakang Apple.
Peningkatan ini menandai era baru bagi Bitcoin sebagai aset digital yang tidak hanya dominan tetapi juga sebagai instrumen investasi yang semakin dipercaya oleh institusi besar.
Market Cap Bitcoin Lampaui Amazon
Harga Bitcoin (BTC) melonjak ke titik tertinggi sepanjang masa sebesar $122.600 pada hari Senin (14/7) dan telah naik hampir 13% selama sepekan terakhir, menurut laporan dari Cointelegraph.
Baca juga: Metaplanet Kembali Borong Bitcoin Senilai $93,6 Juta, Total Kepemilikan BTC Kini Capai 16.352!
Kenaikan ini memungkinkan Bitcoin untuk melampaui kapitalisasi pasar sebesar $2,4 triliun, mengalahkan Amazon yang berada di angka $2,3 triliun, perak (silver) sebesar $2,2 triliun, dan Alphabet (perusahaan induk Google ) senilai $2,19 triliun, menurut data yang ada.
Artinya, kapitalisasi pasar Bitcoin hanya terpaut sekitar $730 juta dari raksasa teknologi Apple pada saat artikel ini ditulis.

Perkembangan ini menandakan semakin besarnya kehadiran Bitcoin dalam sistem keuangan global, menurut Enmanuel Cardozo, analis pasar dari platform tokenization aset dunia nyata, Brickken.
Ia mengatakan kepada laman Cointelegraph:
“Dengan para raksasa institusi seperti BlackRock dan treasury MicroStrategy yang terus bertambah, legitimasi Bitcoin sebagai kelas aset yang layak diinvestasikan tidak lagi dipertanyakan, apalagi dengan momentum regulasi yang juga mulai berubah.”
Akumulasi Institusi dan Macro Environment Mendukung Kenaikan Bitcoin
Akumulasi institusional yang terus berlanjut serta kondisi macro environment yang mendukung juga dapat membantu Bitcoin melampaui valuasi Apple, yang berarti harga Bitcoin bisa mencapai lebih dari $142.000, ujar Cardozo.
Investor tidak hanya menargetkan Apple; melampaui kapitalisasi pasar Microsoft juga menjadi sasaran berikutnya. Ini mengindikasikan harga Bitcoin bisa mencapai $167.000, yang menurutnya “bukanlah sesuatu yang mustahil, mengingat permintaan besar yang datang dari spot Bitcoin ETFs.”
Rekor tertinggi baru Bitcoin ini terjadi di tengah meningkatnya adopsi institusional, yang terlihat dari jumlah perusahaan pemilik Bitcoin yang meningkat dua kali lipat sejak 5 Juni.
Kini, lebih dari 265 perusahaan menyimpan Bitcoin dalam balance sheet-nya, naik dari 124 hanya beberapa minggu lalu.
Total 3,5 juta Bitcoin kini disimpan di company treasuries, dengan 853.000 BTC (atau 4% dari total suplai) berada dalam public company treasuries, dan lebih dari 1,4 juta BTC (atau 6,6% dari suplai) disimpan melalui spot Bitcoin exchange-traded funds (ETFs).
Baca juga: Binance Luncurkan TGE dengan Sistem Bonding Curve Bareng Four.Meme!
Lonjakan pembelian ETF Bitcoin Dorong Momentum BTC
ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat mengakhiri sesi perdagangan pekan lalu dengan tren pembelian selama tujuh hari berturut-turut, menambahkan likuiditas signifikan yang memperkuat momentum harga Bitcoin.
Menurut data dari Farside Investors, ETF Bitcoin spot mencatat arus masuk positif bersih senilai lebih dari $1 miliar pada hari Jumat, menandai hari ketujuh berturut-turut dengan investasi baru.
Arus dana masuk dari ETF Bitcoin spot ini menjadi pendorong utama kenaikan harga Bitcoin ke rekor tertinggi terbaru.

Pada Februari 2024, ETF tersebut menyumbang sekitar 75% dari total investasi baru ke dalam Bitcoin selama periode dua minggu. Aktivitas ini turut mendorong harga BTC menembus level $50.000.
Harga Bitcoin juga kemungkinan didorong oleh meningkatnya minat seiring dengan adanya agenda pemerintah AS yang disebut “Crypto Week.”
Dalam pekan ini, para legislator berupaya mengesahkan tiga rancangan undang-undang penting yang diyakini akan memperkuat industri kripto nasional, yaitu:
- GENIUS Act (Guiding and Establishing National Innovation for US Stablecoins)
- CLARITY Act (Digital Asset Market Clarity Act)
- Anti- CBDC Surveillance State Act, yang bertujuan mencegah pembentukan mata uang digital bank sentral .
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage , trading btc futures , eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Coinspeaker. Bitcoin Value Surpasses Amazon, BTC ATH $122.5K . Diakses pada tanggal 15 Juli 2025
- Cointelegraph. Bitcoin Flips Amazon Market Cap to Become Fifth Global Asset . Diakses pada tanggal 15 Juli 2025
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
ESUSDT sekarang diluncurkan untuk perdagangan futures dan bot trading
Pasangan perdagangan margin spot baru - CROSS/USDT, TAC/USDT
Berlangganan Tabungan TANSSI dan nikmati APR hingga 15%.
TACUSDT sekarang diluncurkan untuk perdagangan futures dan bot trading
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








