Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesEarnWeb3WawasanSelengkapnya
Trading
Spot
Beli dan jual kripto dengan mudah
Margin
Perkuat modalmu dan maksimalkan efisiensi dana
Onchain
Trading Onchain, tanpa on-chain
Konversi
Tanpa biaya, tanpa slippage
Jelajah
Launchhub
Dapatkan keunggulan lebih awal dan mulailah menang
Copy
Salin elite trader dengan satu klik
Bot
Bot trading AI yang mudah, cepat, dan andal
Trading
Futures USDT-M
Futures diselesaikan dalam USDT
Futures USDC-M
Futures diselesaikan dalam USDC
Futures Koin-M
Futures diselesaikan dalam mata uang kripto
Jelajah
Panduan fitur
Dari pemula hingga mahir di perdagangan futures
Promosi Futures
Hadiah berlimpah menantimu
Ringkasan
Beragam produk untuk mengembangkan aset Anda
Earn Sederhana
Deposit dan tarik kapan saja untuk mendapatkan imbal hasil fleksibel tanpa risiko
Earn On-chain
Dapatkan profit setiap hari tanpa mempertaruhkan modal pokok
Earn Terstruktur
Inovasi keuangan yang tangguh untuk menghadapi perubahan pasar
VIP dan Manajemen Kekayaan
Layanan premium untuk manajemen kekayaan cerdas
Pinjaman
Pinjaman fleksibel dengan keamanan dana tinggi
Apa itu Crypto Bubble?

Apa itu Crypto Bubble?

PintuPintu2025/07/16 02:25
Oleh:Kezia Marcellova

Jakarta, Pintu News – Dunia cryptocurrency dipenuhi dengan kegembiraan, peluang besar, dan—pada beberapa kesempatan—volatilitas yang luar biasa. Salah satu fenomena yang menggambarkan volatilitas ini adalah “ crypto bubble ” atau gelembung kripto.

Geliat harga yang melambung tinggi sebelum akhirnya jatuh dengan tajam sering kali menarik perhatian para investor.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai gelembung crypto, faktor-faktor penyebabnya, contoh historis, dan tanda-tanda yang perlu diwaspadai agar tidak terjebak dalam perangkap pasar yang berisiko ini.

Apa Itu Crypto Bubble?

Crypto bubble terjadi ketika harga aset digital , seperti Bitcoin , melonjak secara dramatis, jauh melampaui nilai intrinsiknya. Kenaikan harga ini sebagian besar didorong oleh perdagangan spekulatif dan hype, bukan oleh fundamental yang kuat.

Seperti halnya gelembung ekonomi pada pasar tradisional, crypto bubble pada akhirnya akan meletus, menyebabkan penurunan harga yang tajam.

Fenomena ini pertama kali menjadi sorotan pada periode kenaikan harga Bitcoin (BTC) yang spektakuler dan altcoin lainnya, yang kemudian diikuti oleh penurunan harga yang tajam.

Banyak investor yang terjebak dalam gelombang fear of missing out , serta liputan media yang intens, yang sering kali mendorong harga aset kripto melebihi level yang bisa dipertahankan dalam jangka panjang.

Baca juga: Harga Bitcoin Terjun Bebas, Akankah BTC Anjlok ke Rp1,85 Miliar?

Faktor-Faktor Penyebab Terbentuknya Crypto Bubble

Apa itu Crypto Bubble? image 0 Generated by AI

Ada beberapa faktor yang berperan dalam terbentuknya crypto bubble yang perlu diperhatikan oleh para investor. Salah satunya adalah speculative FOMO atau ketakutan ketinggalan yang membuat banyak investor ritel bergabung tanpa benar-benar memahami proyek yang mereka beli. Ketika harga melonjak, semakin banyak orang yang terjun ke pasar, berharap mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat.

Selain itu, media mainstream memainkan peran penting dalam memperbesar hype. Liputan media yang terus-menerus tentang cryptocurrency mendorong lebih banyak orang untuk terlibat, meskipun mereka tidak selalu memahami potensi jangka panjang dari aset tersebut.

Media sosial juga menjadi pendorong utama, di mana platform seperti Twitter , Reddit , dan Telegram semakin memperkuat narasi optimis terhadap harga crypto yang tinggi.

Baca juga: Top 3 Crypto Ini Diprediksi Bullish Tahun 2026 Menurut ChatGPT

Tanda-Tanda Crypto Bubble yang Perlu Diwaspadai

Apa itu Crypto Bubble? image 1 Sumber: Token Metrics

Agar tidak terjebak dalam crypto bubble, penting bagi investor untuk mengenali tanda-tanda potensi bubble. Salah satunya adalah pergerakan harga yang parabolic atau eksponensial, yang terjadi secara tiba-tiba tanpa dukungan fundamental yang kuat. Jika harga sebuah aset naik secara drastis tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi indikasi bahwa pasar sedang menuju puncaknya.

Selain itu, banyak proyek yang menawarkan janji-janji besar dengan imbal hasil yang sangat tinggi, tetapi tidak memiliki produk yang bekerja dengan baik atau jelas. Hal ini sering kali menjadi sinyal peringatan bahwa pasar sedang dipenuhi dengan spekulasi dan bukan dengan inovasi yang nyata.

Penggunaan leverage yang berlebihan juga dapat menjadi tanda bahwa pasar terlalu berisiko, serta promosi dari selebriti atau influencer yang mendukung suatu token sering kali menandakan bahwa pasar telah mencapai puncaknya.

Baca juga: 3 Meme Coin yang Banyak Diperbincangkan di Kuartal Ketiga Tahun 2025!

Bagaimana Mengelola Risiko Gelembung Crypto?

Crypto bubble tidak selalu buruk, karena seringkali mereka mendorong inovasi dan menarik perhatian pada teknologi baru dalam cryptocurrency. Namun, penting bagi investor untuk memiliki pengetahuan yang cukup dan alat yang tepat untuk mengelola risiko.

Misalnya, dengan memahami metrik pasar dan menggunakan platform analisis seperti CryptoBubbles.net, investor dapat memantau performa koin dan mengidentifikasi tren pasar dengan lebih baik.

Selain itu, pemahaman yang mendalam tentang proyek yang mendasari suatu token sangat penting agar Anda tidak tergoda oleh janji-janji manis tanpa dasar yang jelas. Dengan memanfaatkan pengetahuan yang tepat dan menghindari spekulasi berlebihan, investor dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana, bahkan ketika pasar sedang penuh gejolak.

Kesimpulan

Meskipun crypto bubble dapat menyebabkan ketidakpastian di pasar dan kerugian besar bagi para investor yang tidak berhati-hati, mereka juga membawa inovasi dan perhatian pada pasar cryptocurrency. Penting bagi setiap investor untuk selalu waspada terhadap tanda-tanda gelembung dan selalu melakukan riset sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa  beli bitcoin leverage , trading  btc futures ,  eth futures  hingga  sol futures  secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas  jual beli bitcoin  dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

  • Gate Learn. Crypto Bubbles: Understanding the Rise, Risks, and Realities of Digital Asset Booms. Diakses 16 Juli 2025.
  • Featured Image: Generated by AI
0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!

Kamu mungkin juga menyukai