• GameSquare mengalihkan strategi treasurinya untuk membangun kepemilikan besar atas Ethereum melalui hasil dari penawaran umum.
  • Kemitraan dengan Dialectic memungkinkan GameSquare memaksimalkan ETH untuk pendapatan berulang melalui staking dan strategi on-chain.

GameSquare, perusahaan yang terdaftar di Nasdaq, telah sukses meraup dana segar sebesar US$70 juta lewat penawaran umum terbaru. Tapi bukan untuk belanja gedung baru atau ekspansi tradisional seperti biasanya. Mereka punya misi yang jauh lebih agresif—jadi salah satu pemegang Ethereum (ETH) terbesar di antara perusahaan publik.

Penawaran ini dilakukan lewat pelepasan 46,6 juta saham dengan harga US$1,50 per lembar. Ada juga opsi over-allotment 15% yang, kalau diambil semua, bisa menambah pundi-pundi dana hingga lebih dari US$80 juta. Ditambah dengan modal yang sudah ada sebelumnya sebesar US$9,2 juta, total dana yang digenggam GameSquare bisa menyentuh angka US$90 juta. Penutupan resminya diperkirakan berlangsung sekitar 18 Juli.

Bukan Cuma Simpan ETH, Tapi Bikin Jadi Mesin Pendapatan

Yang menarik, GameSquare tidak hanya ingin “menyimpan” ETH seperti orang nyimpen emas di brankas. Mereka ingin ETH ini benar-benar bekerja. Dana hasil offering akan diarahkan untuk membeli Ethereum dan langsung diintegrasikan ke strategi treasuri aktif, bekerja sama dengan Dialectic—firma manajemen aset kripto.

Semua diatur lewat platform Medici, yang katanya bisa kasih imbal hasil antara 8% hingga 14% per tahun. Tambahkan potensi staking dan kenaikan harga ETH , kombinasi ini bisa jadi mesin uang baru buat perusahaan.

GameSquare menyebut langkah ini bukan sekadar diversifikasi aset, tapi juga sebagai cara membangun sumber pendapatan yang bisa diandalkan. Target mereka jelas: jadi salah satu pemegang ETH terbesar yang terdaftar di bursa. Bahkan, tak tertutup kemungkinan hasil dari strategi ini akan diputar balik lagi untuk membeli lebih banyak ETH, buyback saham, atau mendanai proyek-proyek baru.

Namun demikian, pasar sempat bereaksi sedikit skeptis. Saham mereka turun sekitar 9,5% di sesi pra-pasar usai pengumuman. Wajar sih, kekhawatiran tentang dilusi saham memang sering bikin investor deg-degan. Tapi sebelumnya, saham GameSquare juga sempat naik lebih dari 45% ketika pertama kali mereka umumkan strategi ini, jadi ya—permainannya naik-turun.

SharpLink Sudah Duluan, Tapi GameSquare Nggak Mau Kalah

Kalau bicara soal siapa yang punya ETH paling banyak di antara perusahaan publik, sejauh ini gelar itu dipegang oleh SharpLink. Menurut laporan CNF, mereka sudah kantongi lebih dari 280.000 ETH , hasil dari akuisisi dan akumulasi secara bertahap. Hampir semua ETH itu juga dikunci dalam staking untuk hasil jangka panjang. Bisa dibilang, SharpLink sedang main catur di dunia kripto.

Tapi bukan cuma dua nama itu yang bermain. Ada juga Hyper Bit Technologies, perusahaan yang tercatat di bursa Kanada (CSE: HYPE). Mereka mungkin belum segarang GameSquare atau SharpLink, tapi tetap saja ikut mencicil ETH.

Baru-baru ini mereka tarik dana keempat dari fasilitas kredit Bit Royalty sebesar C$25.000, dipakai untuk beli lebih dari 5 ETH. Total penarikan dana sejauh ini sudah C$175.000. Mungkin kecil, tapi konsisten. Mereka mengaku ingin membangun cadangan ETH secara strategis dan sistematis.

Kembali ke GameSquare, langkah mereka ini bisa jadi pertaruhan besar—tapi juga punya potensi besar. Kalau harga ETH terus naik dan yield dari staking atau on-chain lending berjalan mulus, mereka bisa punya aliran kas yang cukup stabil dari aset digital. Dan kalau itu terjadi, bukan mustahil strategi ini bakal ditiru perusahaan lain yang bosan dengan cara kelola uang yang itu-itu saja.