Sekretaris FSTB Hong Kong Christopher Hui: Stablecoin Tidak Seharusnya Digunakan untuk Spekulasi Jangka Pendek, Melainkan untuk Strategi Jangka Panjang, dengan Tokenisasi Aset sebagai Langkah Selanjutnya
Menurut laporan dari Jinse Finance, Ketua Dewan Pengembangan Jasa Keuangan Hong Kong, Laurence Li, baru-baru ini menyatakan dalam konferensi pers laporan tahunan bahwa stablecoin seharusnya tidak digunakan untuk spekulasi, dan digitalisasi pasar aset merupakan upaya jangka panjang. Stablecoin dimaksudkan untuk memainkan peran penstabil dan tidak seharusnya dipandang dengan pola pikir jangka pendek. Ia meyakini bahwa laju perkembangan Hong Kong saat ini berada di depan pusat keuangan lainnya. Li juga mengungkapkan bahwa stablecoin merupakan salah satu komponen digitalisasi pasar keuangan Hong Kong, yang memungkinkan tokenisasi mata uang perantara dalam transaksi. Ia memperkirakan langkah selanjutnya adalah tokenisasi berbagai aset, namun menekankan bahwa perkembangan ini akan memerlukan waktu dan tokenisasi secara menyeluruh tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Elon Musk: Kembali Bekerja Tujuh Hari Seminggu
Beberapa Wilayah Peringatkan Risiko Penggalangan Dana Ilegal dalam Mata Uang Virtual
Dominasi pasar Bitcoin telah turun di bawah puncak tahunannya pada 2024
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








