- SEC Thailand bertujuan untuk memodifikasi protokol peraturannya untuk investasi ICO.
- Investor ICO di Thailand akan menjalani program uji pengetahuan yang dimodifikasi.
- Protokol baru ini bertujuan untuk mengurangi beban pada portal ICO.
Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand (SEC) telah memulai proses memodifikasi aturan peraturannya untuk Penawaran Koin Perdana (ICO), meminta masukan publik tentang perubahan yang diusulkan.
Proposal tersebut akan mengubah program uji pengetahuan yang ada untuk investor yang ingin berpartisipasi dalam investasi kripto melalui ICO.
Rutinitas Tes Pengetahuan yang Lebih Jarang
Menurut pengumuman terbarunya tentang masalah ini, SEC Thailand sedang melakukan audiensi publik atas rencana untuk memungkinkan investor melewati tes pengetahuan berulang jika mereka sebelumnya telah lulus penilaian tersebut. Itu akan mengubah aturan saat ini yang mengharuskan investor menjalani tes pengetahuan setiap tiga bulan sebelum berinvestasi melalui portal ICO.
Terkait: Thailand akan memblokir akses ke platform kripto tidak berlisensi mulai 28 Juni
Perubahan aturan yang diusulkan secara khusus menargetkan investor ritel yang tidak diklasifikasikan sebagai individu dengan kekayaan bersih tinggi. Mereka yang telah lulus tes tidak perlu mengulangi proses untuk investasi selanjutnya.
Uji kesesuaian baru untuk portal ICO
SEC Thailand juga bermaksud untuk mengamanatkan portal ICO untuk melakukan tes kesesuaian yang komprehensif. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa individu yang berinvestasi dalam token digital memahami risiko yang terlibat dengan produk dan dapat mentolerirnya. Tidak seperti rutinitas saat ini yang menuntut tinjauan triwulanan, SEC Thailand bermaksud untuk menerapkan periode tinjauan dua tahun untuk latihan tes pengetahuan.
Terkait: KuCoin Meluncurkan Pertukaran Aset Digital yang Diatur Penuh di Thailand Di Bawah Lisensi SEC
Menurut pengumuman SEC Thailand, struktur baru akan mengurangi beban pada portal ICO dan investor dengan memperkenalkan rezim pengujian yang lebih jarang. Regulator lebih lanjut menyatakan bahwa persyaratan baru sejalan dengan praktik peraturan yang berlaku untuk operator bisnis sekuritas dan aset digital.
Perlu dicatat bahwa regulator Thailand telah secara aktif mengejar proses yang mempromosikan perlindungan investor, mengingat meningkatnya partisipasi dalam aktivitas kripto di dalam perbatasannya. Aktivitas regulator di industri kripto berasal dari hari-hari awal teknologi, di depan rekan-rekannya di Asia Tenggara, termasuk Singapura, Malaysia, Filipina, dan Vietnam.
Disclaimer: The information presented in this article is for informational and educational purposes only. The article does not constitute financial advice or advice of any kind. Coin Edition is not responsible for any losses incurred as a result of the utilization of content, products, or services mentioned. Readers are advised to exercise caution before taking any action related to the company.