• The Ether Machine siapkan akses institusional terbesar ke Ethereum lewat 400.000 ETH dan struktur perusahaan publik.
  • Didukung Pantera dan raksasa kripto lainnya, Ether Machine hadirkan solusi investasi ETH yang transparan dan patuh regulasi.

Dunia Ethereum kedatangan pemain baru yang langsung bikin gaduh. The Ether Machine, proyek yang diam-diam disokong oleh nama-nama besar seperti Pantera, Kraken, dan Blockchain.com, sukses mengantongi komitmen dana lebih dari US$1,6 miliar.

Berdasarkan laporan Reuters , The Ether Machine mengincar pasar publik lewat merger dengan SPAC bernama Dynamix Corporation dan bersiap melantai di Nasdaq. Saat peluncuran nanti, mereka bakal membawa lebih dari 400.000 ETH ke atas panggung.

The Ether Machine Buka Pintu Baru bagi Investor Tradisional ETH

Kalau kamu bertanya: “Apa bedanya dengan ETF atau trust ETH yang sudah ada?” Jawabannya ada pada pendekatannya. The Ether Machine bukan cuma menyimpan ETH sebagai aset pasif. Mereka aktif memutar ETH tersebut lewat staking, restaking, dan manuver on-chain lainnya yang menghasilkan yield.

Jadi, selain kasih eksposur ke Ethereum, mereka juga memberi potensi pemasukan rutin buat para investor. Menariknya lagi, ini semua dikemas dalam struktur perusahaan publik yang bisa diaudit, dipantau, dan—yang paling penting—sesuai regulasi.

Di sisi lain, proyek ini dipimpin oleh orang-orang yang bukan asing di dunia Ethereum. Andrew Keys, salah satu pendiri dan mantan petinggi ConsenSys , akan duduk sebagai Chairman. Sedangkan David Merin bakal memegang kendali sebagai CEO.

Dan kalau semuanya berjalan lancar, saham Ether Machine dengan kode ETHM akan resmi diperdagangkan di Nasdaq pada kuartal keempat tahun ini. Ini jelas bukan langkah main-main. Ini semacam pintu besar yang dibuka lebar-lebar untuk investor institusi masuk dengan nyaman ke ekosistem Ethereum.

Institusi Lain Juga Ikut Masuk, ETH Jadi Incaran Baru

Fenomena Ether Machine ini rupanya nggak berdiri sendiri. CNF sebelumnya melaporkan bahwa Bit Digital, perusahaan yang dikenal dari sektor penambangan kripto, ikut memborong 19.683 ETH . Dengan pembelian ini, total kepemilikan Ethereum mereka melejit jadi lebih dari 120.000 koin.

Menariknya, ETH tersebut bukan cuma disimpan—Bit Digital juga memanfaatkannya untuk staking, yang artinya mereka ikut berkontribusi langsung dalam menjaga keamanan jaringan Ethereum sambil mengantongi hasil.

Lebih lanjut lagi, ada juga GameSquare, perusahaan yang sudah tercatat di Nasdaq. Mereka baru saja meraup dana segar senilai US$70 juta dari penawaran umum. Tapi yang bikin kaget, dana itu bukan buat ekspansi game—melainkan buat mengoleksi Ethereum dalam jumlah besar.

Dengan menggandeng Dialectic sebagai mitra strategis, GameSquare berencana mengolah ETH-nya untuk menghasilkan pendapatan berulang lewat staking dan strategi on-chain lainnya. Jadi sekarang, Ethereum bukan lagi sekadar aset spekulatif. Ia mulai berubah jadi aset produktif di neraca perusahaan.

Apa yang kita lihat saat ini adalah perubahan pelan tapi pasti. Ethereum tak lagi cuma dilirik para trader dan builder. Kini giliran institusi masuk, dengan cara mereka sendiri—lebih mapan, lebih legal, dan lebih besar.