Trump berencana mengeluarkan perintah eksekutif untuk mendorong pengembangan kecerdasan buatan
PANews, 27 Juni—Menurut empat sumber yang mengetahui masalah ini, pemerintahan Trump sedang mempersiapkan serangkaian tindakan eksekutif yang bertujuan mendorong ekspansi kecerdasan buatan di Amerika Serikat. Sumber-sumber tersebut mengungkapkan bahwa langkah-langkah yang sedang dipertimbangkan termasuk mempermudah proyek pembangkit listrik untuk terhubung ke jaringan listrik dan menyediakan lahan federal untuk pembangunan pusat data yang dibutuhkan guna mendukung pertumbuhan teknologi AI. Menurut Grid Strategies, sebuah firma konsultasi industri listrik, permintaan listrik di AS dari tahun 2024 hingga 2029 diperkirakan akan tumbuh lima kali lipat dari tingkat yang diproyeksikan pada tahun 2022. Laporan dari firma konsultasi Deloitte menunjukkan bahwa pada tahun 2035, permintaan listrik dari pusat data AI bisa meningkat lebih dari tiga puluh kali lipat. Sumber-sumber tersebut juga mengungkapkan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan untuk memprioritaskan proyek pembangkit listrik yang sudah matang dalam antrean koneksi jaringan. Perintah eksekutif tersebut juga akan memberi wewenang kepada Departemen Pertahanan dan Departemen Dalam Negeri untuk mengalokasikan lahan di bawah yurisdiksi mereka untuk pembangunan proyek. Selain itu, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk menyederhanakan perizinan pusat data dengan menetapkan izin Undang-Undang Air Bersih secara nasional, sehingga perusahaan tidak perlu lagi mengajukan izin per negara bagian. Gedung Putih juga sedang mempertimbangkan untuk menetapkan 23 Juli sebagai “Hari Aksi AI.”
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Planet Ventures Tambah Kepemilikan Sebesar 3,06 BTC, Total Kepemilikan Capai 28,89 BTC
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








