21Shares, penerbit produk exchange-traded fund (ETF) yang sudah terkenal, baru saja mengajukan permohonan ke regulator AS untuk meluncurkan produk yang akan melacak harga langsung (spot) token Ondo (ONDO). ONDO sendiri adalah aset kripto utama dari protokol keuangan terdesentralisasi, Ondo Finance.
Pada hari Selasa, 21Shares mengajukan prospektus awal ke US Securities and Exchange Commission(SEC) untuk produk yang diberi nama “21Shares Ondo Trust”.
ETF ini bertujuan untuk secara langsung memegang token ONDO dan melacak performa harganya melalui CME CF Ondo Finance-Dollar Reference Rate. Untuk urusan penyimpanan asetnya (custody), mereka akan mempercayakan kepada Coinbase.
Produk ini dirancang sebagai investasi pasif, jadi tidak ada unsur spekulasi atau leverage di dalamnya. Peserta yang disetujui (authorized participants) bisa membuat atau menebus unit saham ETF ini baik dengan uang tunai maupun langsung dengan token ONDO itu sendiri.
Baca Juga $PUMP Turun 22% Setelah ICO, Terancam Oleh LetsBONK
Jadi, Apa Sih Token ONDO Itu?
ONDO adalah token utilitas utama dari Ondo Chain, sebuah blockchain layer-1 proof-of-stake yang punya fokus unik: pasar keuangan institusional dan tokenisasi aset dunia nyata (real-world assets/RWA).
Token ini punya kapitalisasi pasar sekitar $3,5 miliar, dengan suplai beredar sebanyak 3,1 miliar dari total 10 miliar token. Saat ini, harga ONDO diperdagangkan di sekitar $1,12, meskipun sempat mencapai harga tertinggi sepanjang masa (ATH) di $2,14 pada Desember lalu (turun sekitar 48%).
Ada Kaitan dengan Keluarga Trump?
Menariknya, platform DeFi milik keluarga Trump, World Liberty Financial (WLFI), ternyata adalah salah satu pendukung Ondo Finance dan sudah menambahkan token ONDO ke dalam portofolionya.
Pada bulan Desember, WLFI membeli token ONDO senilai $250.000, dan saat ini mereka memegang 342.000 ONDO dengan nilai sekitar $383.000. Namun, perlu dicatat bahwa kepemilikan ONDO ini hanya mewakili 0,2% dari total portofolio WLFI yang mencapai $208 juta, yang sebagian besar masih berupa stablecoin, Wrapped Ether (wETH), dan Bitcoin (BTC).
Fokus Utama: Real-World Assets(RWA)
Awal bulan ini, Ondo Finance membuat langkah besar dengan mengakuisisi perusahaan pialang teregulasi SEC, Oasis Pro. Akuisisi ini bertujuan untuk meluncurkan sekuritas yang ditokenisasi bekerja sama dengan Pantera Capital.
Oasis Pro sendiri terdaftar sebagai Alternative Trading System (ATS) dan agen transfer resmi di SEC, yang memungkinkan mereka menyediakan perdagangan sekuritas non-bursa dan mengelola kepemilikan sekuritas digital. Oasis Pro juga sudah menjadi anggota FINRA sejak 2020.
Ondo Chain, blockchain layer-1 milik Ondo Finance yang dirancang khusus untuk institusi Wall Street dalam men-tokenisasi aset dunia nyata, diumumkan pada Februari lalu. Ini menunjukkan keseriusan mereka dalam membawa aset tradisional ke blockchain.
Nilai Aset Dunia Nyata di Blockchain Melonjak!
Menurut data dari RWA.xyz, nilai aset dunia nyata yang ditokenisasi secara on-chain melonjak 58% tahun ini, mencapai hampir $25 miliar!

Sebagian besar aset ini terdiri dari private credit dan surat utang negara AS (U.S. Treasurys). Yang menarik, sekitar 55% dari seluruh nilai tersebut ditokenisasi di jaringan Ethereum.
Ini jelas menunjukkan bahwa tokenisasi aset dunia nyata bukan lagi sekadar tren, melainkan sudah menjadi bagian penting dari masa depan keuangan digital!