Bitcoin Melemah, Harga Turun di Bawah US$115.000
Bitcoin (BTC), aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia, kembali mencatatkan pelemahan signifikan pada Jumat, 25 Juli 2025. Harga BTC turun di bawah US$115.000, menyentuh titik terendah sejak 10 Juli lalu.
Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin terkoreksi dari level US$119.500 dan sempat menyentuh titik terendah harian di US$114.895, mencatat penurunan lebih dari 2%. Pergerakan ini mengonfirmasi breakout ke bawah dari zona konsolidasi sebelumnya di kisaran US$116.000–US$120.000, yang memperkuat sinyal potensi tekanan jual lanjutan.

Kapitalisasi pasar Bitcoin pun ikut terkikis, kini berada di kisaran US$2,29 triliun.
Sementara itu, dari CoinGlass mencatat likuidasi senilai lebih dari US$516 juta dalam sehari terakhir, dengan posisi long menyumbang US$366 juta dari total tersebut. Bitcoin menjadi penyumbang terbesar likuidasi harian dengan total mencapai US$144,5 juta.

Trader kripto populer, Ash Crypto, menyebut bahwa penurunan ini merupakan hasil dari “flush leverage murni”. Menurutnya , banyak investor retail yang membuka posisi long pada altcoin setelah melihat ETH naik signifikan, namun kemudian terjebak ketika market maker melakukan aksi jual besar-besaran yang memicu gelombang likuidasi.
Baca juga: Bitcoin Diprediksi Masih Sulit Tembus US$200.000 Tahun Ini
Ethereum Menguat Seiring Pelemahan Bitcoin
Berbeda dengan Bitcoin, harga Ether (ETH) justru mencatat kenaikan moderat sekitar 1% dan diperdagangkan di kisaran US$3.700. Beberapa altcoin besar lainnya seperti XRP dan BNB juga menunjukkan penguatan ringan.
Kinerja Ethereum belakangan ini memang didorong oleh arus dana institusional yang signifikan. Dalam enam hari perdagangan terakhir, ETF ETH spot mencatat arus masuk bersih sebesar US$2,39 miliar, jauh melampaui ETF Bitcoin spot yang hanya menerima US$827 juta dalam periode yang sama.
Meski pasar kripto mengalami tekanan dalam beberapa hari terakhir, sentimen investor belum sepenuhnya berubah negatif. Indeks Crypto Fear & Greed saat ini masih menunjukkan angka 70, yang menandakan kondisi “Greed”. Ini menunjukkan bahwa pelaku pasar masih cukup optimis dengan prospek jangka menengah.
Beberapa tokoh penting di industri juga menyampaikan proyeksi bullish. CEO Galaxy Digital, Michael Novogratz, memperkirakan harga Ether bisa mencapai US$4.000 dalam waktu dekat. Sementara itu, analis Bitfinex menyebut bahwa jika tren naik Bitcoin berlanjut, target besar berikutnya adalah di kisaran US$136.000.
Baca juga: ETF Bitcoin Spot AS Mulai Mandek, Ethereum Justru Raup Inflow Baru
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
[Listing Perdana] Bitget Akan Listing DePHY (PHY). Ayo dapatkan bagian dari 6.600.000 PHY!
Pasangan perdagangan margin spot baru - ES/USDT
Kejuaraan Klub Trading Bitget (Fase 1) - Lakukan perdagangan spot setiap hari untuk berbagi 50.000 BGB
SLPUSDT sekarang diluncurkan untuk perdagangan futures dan bot trading
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








