Mau Financial Freedom di 2025? Ini 5 Crypto yang Wajib Kamu Miliki!

Jakarta, Pintu News – Tahun 2025 bisa menjadi momen penting bagi investor kripto yang ingin meraih kebebasan finansial. Meski pasar sedang bergejolak, ada sejumlah aset kripto yang menunjukkan potensi besar untuk bangkit saat bull run berikutnya.

Beberapa di antaranya adalah Avalanche , Chainlink , NEAR Protocol , MANTRA , dan VeChain .

Artikel ini mengulas kondisi terkini dari lima aset tersebut, termasuk level support dan resistance, untuk membantu kamu mengambil keputusan investasi yang lebih matang.

1. Avalanche (AVAX)

Sumber: Coingecko

Grafik harga Avalanche (AVAX) dalam rentang waktu 19 hingga 25 Juli menunjukkan pergerakan yang cukup fluktuatif dengan kecenderungan menurun di akhir periode. Awalnya, harga AVAX mengalami kenaikan signifikan pada tanggal 20 Juli, ditandai dengan candle hijau panjang yang mendorong harga menembus level $25. Kenaikan ini berlanjut secara moderat hingga mencapai puncaknya mendekati $26 pada tanggal 22 Juli.

Namun, mulai tanggal 23 Juli, tekanan jual mulai meningkat dan harga AVAX mengalami koreksi bertahap. Penurunan terus berlanjut hingga menyentuh area sekitar $23 pada tanggal 24 Juli. Meski sempat ada upaya rebound dengan beberapa candle hijau, tekanan jual kembali mendominasi, membuat harga sulit bertahan di atas $24. Grafik ini mencerminkan sentimen pasar yang cenderung bearish dalam jangka pendek, dengan AVAX ditutup mendekati level support di kisaran $23.

2. Chainlink (LINK)

Sumber: Coingecko

Grafik harga Chainlink (LINK) periode 19 hingga 25 Juli menunjukkan pola pergerakan yang cukup tajam, dengan fase naik signifikan yang kemudian diikuti oleh tren penurunan yang cukup dalam. Pada awal grafik, LINK sempat menguat secara bertahap, membentuk candle hijau beruntun yang membawa harga naik dari sekitar $17.5 hingga menyentuh level tertinggi mendekati $20.5 pada 22 Juli.

Namun, setelah mencapai puncaknya, tekanan jual mulai meningkat secara konsisten. Sejak 23 Juli, grafik mulai didominasi oleh candle merah yang menunjukkan koreksi harga hingga kembali ke area sekitar $17.5. Penurunan ini mencerminkan terjadinya profit-taking dan berkurangnya momentum beli setelah kenaikan cepat sebelumnya.

Menjelang akhir grafik, sempat terlihat adanya candle hijau yang cukup panjang pada 25 Juli, mengindikasikan potensi rebound dari area support. Meski demikian, volatilitas masih tinggi, dan pergerakan harga selanjutnya akan sangat tergantung pada sentimen pasar dan volume perdagangan dalam beberapa hari ke depan.

Baca juga: 3 Alasan dari Para Analis Kenapa Pi Network Belum Listing di Binance

3. NEAR Protocol (NEAR)

Sumber: Coingecko

Grafik harga NEAR Protocol (NEAR) periode 19 hingga 25 Juli 2025 menunjukkan pola yang cukup fluktuatif, dengan tren awal yang menguat diikuti oleh koreksi signifikan. Di paruh pertama grafik, harga NEAR sempat mengalami penguatan bertahap, naik dari area sekitar $2.60 hingga menembus level $3.10 pada 22 Juli. Kenaikan ini terlihat dari dominasi candle hijau yang mencerminkan tekanan beli yang kuat.

Namun, sejak 23 Juli, tren mulai berbalik arah. Munculnya candle merah secara konsisten menandakan tekanan jual yang meningkat. Harga NEAR mengalami penurunan bertahap, hingga kembali menyentuh area sekitar $2.60 pada 24 Juli, menandai titik terendah dalam periode tersebut. Ini menunjukkan adanya aksi ambil untung setelah lonjakan sebelumnya.

Menjelang akhir grafik, tepat pada 25 Juli, muncul candle hijau besar yang menandakan potensi pemulihan. Harga mulai bangkit kembali ke kisaran $2.75–$2.80. Meskipun tekanan jual masih terlihat, kemunculan momentum beli ini bisa menjadi indikasi awal pemulihan jika didukung oleh volume yang lebih tinggi dalam beberapa hari ke depan.

4. MANTRA (OM)

Sumber: Coingecko

Grafik harga MANTRA (OM) dari tanggal 19 hingga 25 Juli 2025 menunjukkan pola pergerakan yang sangat tajam, diawali dengan lonjakan signifikan dan diikuti oleh fase koreksi yang cukup dalam.

Pada awal periode, harga OM bergerak datar dan cenderung stagnan di bawah level $0.25. Namun, memasuki tanggal 21 Juli, terjadi lonjakan harga yang sangat kuat, ditandai dengan candle hijau besar yang membawa harga menembus area $0.35. Lonjakan ini mencerminkan adanya sentimen positif atau katalis tertentu yang mendorong minat beli besar-besaran dari pelaku pasar.

Setelah mencapai puncak di atas $0.38, tren berbalik arah. Koreksi mulai terjadi sejak tanggal 22 Juli, terlihat dari dominasi candle merah yang terus berlanjut selama beberapa hari. Harga perlahan-lahan turun dari area puncak, kembali ke sekitar $0.26–$0.27 pada tanggal 25 Juli. Penurunan ini menunjukkan bahwa pasar tengah mengalami aksi ambil untung atau kehabisan momentum beli pasca reli tajam.

Secara keseluruhan, grafik ini menggambarkan pola “pump and dump” klasik—di mana harga melonjak drastis dalam waktu singkat, lalu terkoreksi dalam seiring berkurangnya tekanan beli. Meskipun saat ini harga mulai sedikit stabil, arah selanjutnya akan sangat bergantung pada apakah pembeli mampu mempertahankan level support di kisaran $0.25.

Baca juga: 4 Peringkat Crypto yang Mengalami Kenaikan di Tahun 2025

5. VeChain (VET)

Sumber: Coingecko

Grafik harga VeChain (VET) dalam rentang waktu 19 hingga 25 Juli 2025 menunjukkan pola pergerakan yang cukup dinamis, dengan kecenderungan melemah setelah sempat menguat.

Pada awal periode, harga VET sempat mengalami penguatan bertahap hingga mencapai level tertinggi mendekati $0.029 pada tanggal 21–22 Juli. Tren naik ini ditandai dengan sederet candle hijau yang mencerminkan dominasi aksi beli oleh pelaku pasar. Namun, setelah mencapai puncak tersebut, tekanan jual mulai meningkat.

Sejak tanggal 22 Juli, grafik mulai didominasi oleh candle merah, menandakan tren penurunan yang cukup konsisten. Harga VET terus menurun secara bertahap hingga menyentuh level terendah mendekati $0.024 pada tanggal 25 Juli. Penurunan ini mencerminkan fase koreksi atau kemungkinan aksi ambil untung oleh investor setelah kenaikan sebelumnya.

Menariknya, pada akhir periode grafik, terlihat adanya candle hijau yang cukup kuat, mengindikasikan potensi rebound jangka pendek dari level support. Ini menunjukkan bahwa ada upaya beli untuk menahan penurunan lebih lanjut, meski masih perlu konfirmasi dari volume dan pergerakan harga selanjutnya.

Secara keseluruhan, grafik ini mencerminkan bahwa VeChain berada dalam fase konsolidasi setelah tren naik, dan investor perlu mencermati level resistance di sekitar $0.027 dan support di $0.024 sebagai area penting untuk arah pergerakan berikutnya.

Kesimpulan

Meski pasar kripto tengah berada dalam fase koreksi, lima aset seperti AVAX, LINK, NEAR, OM, dan VET tetap menunjukkan potensi pemulihan yang kuat di jangka menengah hingga panjang. Dengan mempertimbangkan level support, resistance, dan indikator teknikal seperti RSI, investor bisa memanfaatkan momen ini untuk melakukan akumulasi cerdas.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek  harga bitcoin hari ini ,  harga solana hari ini ,  pepe coin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google  Play  Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas  jual beli bitcoin  dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Tron Weekly. Invest $100, Retire in a Mansion? These 6 Cryptos Could Do It! . Diakses tanggal 26 Juli 2025
• Featured Image: Generated by AI