Macron: Uni Eropa Kurang Memiliki Pengaruh dalam Negosiasi AS-UE, Pembicaraan Perdagangan Akan Berlanjut
Menurut Jinse Finance, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa Uni Eropa kurang memiliki kekuatan penangkal yang cukup dalam negosiasi perdagangan dengan Amerika Serikat, sehingga kesepakatan yang dicapai banyak dikritik sebagai tidak seimbang. "Eropa masih belum melihat dirinya sebagai kekuatan besar. Untuk menjadi bebas, seseorang harus tangguh. Dan kita belum cukup tangguh," kata Macron dalam rapat kabinet pada hari Rabu. Pada hari Minggu lalu, Uni Eropa sepakat bahwa sebagian besar produk yang diekspor ke AS akan dikenakan tarif sebesar 15%, sementara rata-rata tarif barang yang diimpor dari AS ke Uni Eropa tetap di bawah 1%. Komisaris Perdagangan Uni Eropa Maros Sefcovic mengakui bahwa ini adalah "kesepakatan terbaik yang bisa kami capai dalam situasi yang sangat sulit." Menanggapi hal tersebut, Macron mengatakan pada hari Rabu bahwa kesepakatan ini bukanlah "akhir dari cerita" dan negosiasi mengenai kesepakatan akan terus berlanjut. "Prancis selalu mengambil sikap tegas dan ketat," ujarnya, dan akan terus melakukannya.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








