Analisis Pasar Mengabaikan Ancaman Tarif Terbaru Trump Menimbulkan Risiko
Menurut laporan dari Jinse Finance, Brent Schutte, Chief Investment Officer di Northwestern Mutual, menyatakan bahwa baik Federal Reserve maupun pasar masih belum pasti mengenai prospek ekonomi, dengan perbedaan pendapat internal di dalam The Fed yang semakin mencolok. Meskipun suara-suara yang berbeda tidak secara langsung menentukan arah kebijakan, hal tersebut mencerminkan ketidakpastian yang lebih luas di dalam bank sentral. Salah satu variabel kunci adalah pengumuman terbaru Trump tentang tarif 25% terhadap India. Schutte mencatat bahwa pasar saat ini sebagian besar mengabaikan ancaman tarif terbaru ini, dengan keyakinan bahwa Gedung Putih mungkin akan membatalkan kebijakan tersebut jika diperlukan. Namun, ia memperingatkan bahwa taruhan seperti itu bisa berisiko, terutama jika perusahaan mulai membebankan biaya tarif kepada konsumen. Meski demikian, bahkan sebelum dampak penuh dari tarif tersebut terasa, pengeluaran domestik swasta riil di AS sudah melambat secara signifikan. Begitu perusahaan menaikkan harga, Federal Reserve akan segera menghadapi dilema sulit antara inflasi yang meningkat dan perlambatan ekonomi.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Indeks Dolar AS Tembus di Atas Angka 100 untuk Pertama Kalinya Sejak 29 Mei
Klaim Pengangguran Awal AS untuk Pekan yang Berakhir 26 Juli: 218.000, Perkiraan 224.000
Circle: USDC Native dan CCTP V2 Segera Hadir di Hyperliquid
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








