Analisis: S&P 500 Tetap di Atas Rata-Rata Pergerakan 20 Hari Selama 68 Hari Berturut-turut, Volatilitas Pasar Diperkirakan Akan Meningkat
Menurut laporan dari Jinse Finance, The Kobeissi Letter telah merilis analisis terbarunya yang mempertanyakan apakah volatilitas di pasar saham AS akan segera meningkat. Indeks Volatilitas (VIX) telah turun sekitar 45 poin sejak April, mencapai sekitar 15 poin, level terendah sejak pertengahan Februari. Selain itu, Indeks S&P 500 telah diperdagangkan di atas rata-rata pergerakan 20 harinya selama 68 hari berturut-turut, menandai rekor terpanjang sejak tahun 1990-an. Secara historis, volatilitas pasar cenderung lebih rendah dari Mei hingga Juli. Namun, mulai Agustus, VIX biasanya naik sekitar 5 poin, atau kurang lebih 30%, dalam tiga bulan berikutnya. Data historis menunjukkan bahwa gejolak pasar kemungkinan akan segera meningkat.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Bitcoin Mendekati $115.000 saat Kebijakan Tarif Trump Melemahkan Sentimen Bullish di Cryptocurrency
Citi: Prospek Ekonomi AS yang Negatif Akan Meningkatkan Harga Emas Secara Moderat
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








