3 Faktor Pendorong Reli Kripto pada Juli 2025
Laporan terbaru dari Binance Research menyoroti pertumbuhan kuat di pasar aset kripto sepanjang Juli, yang naik 13%. Bitcoin (BTC) sendiri sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di US$123.000 pada 14 Juli 2025, sebelum kembali memecahkan rekor di atas US$124.400 sebulan setelahnya pada 14 Agustus.
Pertumbuhan pasar ini terutama didorong oleh tiga katalis utama, yakni altcoin, stablecoin, dan saham tertokenisasi.
Baca juga: 5 Alasan Harga Ethereum Berpeluang Tembus US$5.000
Altcoins Dorong Reli Pasar Aset Kripto Juli
Menurut laporan Binance, reli pasar bulan lalu terutama digerakkan oleh performa altcoin, dengan Ether (ETH) menjadi bintang utama. ETH mencatat kenaikan 48% setelah 24 perusahaan baru menambahkan aset ini ke dalam neraca mereka, sehingga total kepemilikan korporasi melonjak 128% menjadi 2,7 juta ETH, hampir setengah dari jumlah yang dimiliki ETF.
Binance menilai tren tersebut didukung oleh imbal hasil staking, sifat deflasi pasokan ETH, serta meningkatnya kenyamanan perusahaan dalam menyimpan aset kripto secara langsung.
Sementara itu, dominasi Bitcoin turun 5,2 poin persentase menjadi 60,6%. Penurunan ini dipengaruhi oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve dan kepastian regulasi di Amerika Serikat, menyusul pengesahan tiga rancangan undang-undang kripto besar, termasuk GENIUS Act yang mengatur stablecoin dengan cadangan penuh.
Baca juga: Coinbase Prediksi Altcoin Season Penuh Dimulai September 2025
Stablecoin Tetap Jadi Pilar Transaksi
Volume transfer stablecoin tetap stabil di kisaran US$2,1 triliun, kembali melampaui jaringan Visa sebagaimana terjadi sejak akhir 2024. Sejumlah institusi besar juga memperluas uji coba teknologi tokenisasi deposito.
JPMorgan mengembangkan proyek deposit-token, Citi menjajaki penyelesaian lintas negara dengan tokenisasi deposito, sementara Visa menegaskan peran stablecoin sebagai pelengkap jaringannya.
Perkembangan ini menegaskan posisi stablecoin sebagai fondasi transaksi di ekosistem kripto, sekaligus jembatan penting bagi integrasi keuangan tradisional dengan teknologi berbasis blockchain.
Baca juga: Jepang Siap Setujui Stablecoin Dipatok Yen
Saham Tertokenisasi Tumbuh Pesat
Fenomena tokenisasi turut menjadi sorotan dengan lonjakan kapitalisasi pasar sebesar 220% dibanding bulan sebelumnya, terutama pada saham-saham populer seperti Tesla (TSLA) yang diperdagangkan dalam bentuk token.
Binance mengecualikan saham Exodus Movement (EXOD) yang diterbitkan melalui Securitize karena dianggap mendistorsi perhitungan. Per Juni 2025, pasar tokenisasi Real World Asset (RWA) telah mencapai nilai US$24 miliar.
Jumlah alamat aktif on-chain untuk saham tertokenisasi juga melonjak drastis menjadi 90.000 dari sebelumnya hanya 1.600. Sementara itu, volume perdagangan di exchange terpusat tercatat lebih dari 70 kali lipat dibandingkan platform on-chain.
Binance membandingkan pertumbuhan sektor ini dengan ledakan DeFi pada 2020–2021, serta memperkirakan bahwa tokenisasi 1% dari total ekuitas global berpotensi menciptakan pasar senilai US$1,3 triliun.
Pasar NFT pun menunjukkan tanda pemulihan dengan kenaikan hampir 50% pada Juli, dipimpin lonjakan transaksi CryptoPunks sebesar 393% serta peningkatan 28% untuk NFT berbasis Bitcoin. Meski demikian, volume perdagangan NFT masih berada di bawah puncak siklus sebelumnya.
Baca juga: NFT CryptoPunks Raih Harga dan Volume Trading Harian Tertinggi Sejak Maret 2024
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Bitget memisahkan suku bunga pinjaman dari tingkat pendanaan futures untuk koin tertentu dalam perdagangan margin spot
Pemberitahuan Delisting 7 Pasangan Perdagangan Spot pada tanggal 22 Agustus 2025
USDE HodlerYield: Simpan USDE, Hasilkan APR Hingga 9%!
Pasangan perdagangan margin spot baru - SANTOS/USDT
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








