Zuckerberg Berencana Restrukturisasi Operasi AI Meta Lagi

Menurut laporan Jinse Finance yang mengutip The New York Times, dalam beberapa bulan terakhir, CEO Meta Platforms (META.O) Mark Zuckerberg telah melakukan restrukturisasi pada operasi kecerdasan buatan (AI) perusahaan. Kini, ia berencana mengambil langkah lebih lanjut yang dapat memperbesar gejolak internal di bisnis teknologi tersebut. Menurut dua orang yang mengetahui masalah ini, Meta diperkirakan akan mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka akan membagi divisi AI—Meta Superintelligence Lab—menjadi empat kelompok. Satu kelompok akan fokus pada riset AI; kelompok lain akan berkonsentrasi pada bentuk AI yang berpotensi sangat kuat yang dikenal sebagai “superintelligence”; kelompok ketiga akan bertanggung jawab atas produk; dan kelompok keempat akan menangani infrastruktur seperti pusat data dan perangkat keras AI lainnya. Sumber tersebut mengatakan langkah-langkah ini dimaksudkan untuk mengatur Meta dengan lebih baik agar dapat mempercepat pengembangan produk AI dan bersaing dengan perusahaan lain. Mereka juga mencatat bahwa beberapa eksekutif AI diperkirakan akan keluar. Meta juga mempertimbangkan pengurangan keseluruhan ukuran divisi AI-nya, yang dapat mencakup PHK atau memindahkan karyawan ke bagian lain perusahaan, karena divisi tersebut telah berkembang menjadi beberapa ribu orang dalam beberapa tahun terakhir. Namun, diskusi masih berlangsung dan belum ada keputusan final yang diambil.