Para investor kripto lagi tegang nih. Mereka sedang menunggu pidato penting dari Ketua The Fed, Jerome Powell, di pertemuan tahunan di Jackson Hole. Pidato ini bisa memberikan petunjuk soal arah kebijakan suku bunga, yang pasti bakal berpengaruh besar ke pasar, termasuk kripto.
Bitcoin Turun, Investor Khawatir
Menjelang pidato Powell, Bitcoin (BTC) sempat anjlok ke level terendah dalam dua minggu, yaitu $112.565. Penurunan ini menunjukkan kalau para trader lagi cemas. Analis dari bursa Bitget, Ryan Lee, bilang kalau ketidakpastian makroekonomi bikin para investor kripto jadi ketakutan.
Meski begitu, Lee percaya kalau level support $112.000 bisa bertahan, ini bisa jadi awal dari kenaikan harga Bitcoin selanjutnya, bukan justru penurunan drastis.

Kenapa Pasar Cemas?
Kecemasan ini dipicu oleh data inflasi AS yang dirilis pada 12 Agustus lalu. Angka inflasi tahunan berada di 2,7%, masih jauh di atas target The Fed yang cuma 2%.
Baca Juga Japan Siap Luncurkan Stablecoin Yen Pertama $JPYC
Akibatnya, ekspektasi pasar soal pemangkasan suku bunga jadi menurun. Awalnya, peluang pemangkasan suku bunga di bulan September hampir pasti, tapi sekarang angkanya turun ke 82%.

Meski begitu, beberapa ahli masih optimis. André Dragosch, kepala riset di Bitwise, memperkirakan kalau The Fed kemungkinan akan memangkas suku bunga dua hingga tiga kali sebelum akhir tahun. Jika itu terjadi, suplai uang AS akan meningkat dan bisa jadi pendorong utama buat harga Bitcoin.
Korporasi Terus Mengakumulasi Bitcoin
Di sisi lain, saat investor ritel banyak yang cemas, perusahaan besar justru terus mengumpulkan Bitcoin dan Ethereum. Data dari BitcoinTreasuries.NET menunjukkan kalau saat ini ada 297 entitas publik yang punya Bitcoin, naik drastis dari 124 di awal Juni lalu.

Secara total, perusahaan, dana investasi, dan bahkan pemerintah negara sudah mengoleksi 3,67 juta BTC, atau lebih dari 17% total suplai Bitcoin yang ada di seluruh dunia. Ini menunjukkan bahwa di balik ketidakpastian, institusi besar tetap percaya pada potensi Bitcoin jangka panjang.