Dominasi Bitcoin Melemah, 7 Altcoin Ini Jadi Sorotan, Kenapa?
Jakarta, Pintu News – Dilansir dari Coinpedia (20/8), pasar crypto mulai menunjukkan tanda-tanda awal perubahan. Dominasi Bitcoin tampak melemah, sementara grafik altcoin mulai bergerak.
Secara historis, kondisi seperti ini sering membuka jalan bagi reli altcoin yang meledak, karena likuiditas berpindah dari BTC ke token dengan risiko lebih tinggi. Saat harga Bitcoin masih berkonsolidasi dalam kisaran sempit, aset berkapitalisasi kecil diam-diam menguat.
Fase tenang ini bisa menjadi fondasi bagi altseason 2025, sehingga strategi akumulasi semakin penting diterapkan pada tahap ini.
Pasar Menuju Altseason
Pasar crypto secara keseluruhan tampak diam-diam menyiapkan panggung untuk potensi altseason berikutnya.
Baca juga: API3 Crypto Turun Setelah Lonjakan 100%, Apakah Tren Baru akan Terbentuk?
Salah satu sinyal utama terlihat pada dominasi Bitcoin (BTC.D), yang kini menembus ke bawah dari tren naiknya setelah beberapa bulan mencatatkan penguatan stabil. Secara historis, penurunan seperti ini sering mendahului periode ketika likuiditas keluar dari Bitcoin dan mengalir deras ke altcoin.

Di saat yang sama, TOTAL3—kapitalisasi pasar kripto tanpa menghitung Bitcoin, Ethereum, dan stablecoin —mulai menunjukkan tanda-tanda penguatan baru. Setelah fase konsolidasi panjang, grafiknya membentuk struktur higher low yang mengisyaratkan awal akumulasi.
Pergeseran ini menandakan bahwa para trader dan investor perlahan mulai meningkatkan eksposur pada token mid-cap dan small-cap sebagai antisipasi pergerakan pasar yang lebih luas.
Sementara itu, pergerakan harga Bitcoin tetap stabil, bergerak menyamping dalam kisaran sempit tanpa volatilitas tajam. Konsolidasi ini justru sehat, karena mengurangi risiko pasar dan menciptakan kondisi ideal bagi rotasi modal menuju altcoin.
Jika BTC terus mampu bertahan di area support sementara BTC.D melanjutkan tren turun, maka setup ini semakin selaras dengan pola klasik yang secara historis sering memicu reli besar altcoin.
Mengutip laman Coinpedia, berikut adalah 7 altcoin; termasuk ETH, LINK, hingga XRP yang tengah menjadi sorotan.
Ethereum (ETH)

Ethereum tetap menjadi tulang punggung DeFi dan smart contract . Peningkatan jaringan yang meningkatkan skalabilitas serta pertumbuhan staking memperkuat permintaan terhadap ETH.
Seiring meningkatnya adopsi institusional, harga ETH dianggap lebih aman dibanding altcoin lain. Dominasi Ethereum di ekosistem Layer-1 menjadikannya aset utama untuk diakumulasi, terutama menjelang altseason, di mana biasanya aset blue chip memimpin sebelum mid-cap menyusul.
Ripple (XRP)

XRP terus memantapkan diri sebagai pemimpin dalam pembayaran lintas batas. Kemajuan Ripple Labs dalam kemitraan global dan kejelasan hukum memberi dorongan optimisme.
Dengan biaya transaksi rendah dan meningkatnya minat institusional, harga XRP berpotensi mendapat keuntungan besar dari lonjakan permintaan altcoin. Lingkungan regulasi yang lebih mendukung menambah prospek positif, menjadikannya pilihan lindung nilai menarik.
Baca juga: Tidal Trust II Ajukan ETF XRP ke SEC di Tengah Lonjakan Permintaan Institusional!
Solana (SOL)

Harga Solana berhasil rebound kuat setelah kekhawatiran soal jaringan, dengan ekosistemnya yang berkembang pesat di DeFi, NFT, dan meme coin . Kecepatan tinggi serta biaya rendah menjadikannya daya tarik bagi pengembang maupun pengguna.
Aktivitas on-chain SOL terus meningkat, menjadi sinyal kekuatan. Secara historis, Solana kerap reli besar saat altseason, dan dengan kembalinya perhatian institusional, SOL muncul sebagai aset high-beta yang menarik.
Chainlink (LINK)

Chainlink menjadi fondasi DeFi melalui layanan oracle , menghubungkan data dunia nyata ke blockchain. Adopsi protokol Cross-Chain Interoperability (CCIP) semakin memperkuat perannya sebagai infrastruktur penting Web3.
Dengan utilitas tinggi serta kemitraan dengan institusi besar, harga LINK seringkali melampaui altcoin lain saat altseason. Permintaan yang tumbuh untuk secure data feeds menempatkannya sebagai salah satu target akumulasi yang tengah diperhatikan.
Sui (SUI)

Sui (SUI) mulai menancapkan posisi sebagai blockchain Layer-1 generasi baru yang berfokus pada skalabilitas dan aplikasi ramah pengguna. Arsitektur berbasis objek yang memungkinkan eksekusi transaksi paralel meningkatkan efisiensi bagi developer.
Dengan kemitraan yang terus berkembang serta ekspansi ekosistem DeFi/ NFT , fundamental SUI tetap kuat. Dalam siklus altseason, proyek L1 baru seperti Sui biasanya menarik pertumbuhan spekulatif sekaligus organik.
Sei (SEI)

Sei (SEI) semakin diperhitungkan sebagai Layer-1 khusus yang dioptimalkan untuk perdagangan dan aplikasi DeFi. Fitur sub-second finality dan paralelisasi menjadikannya unggul untuk kebutuhan high-frequency trading.
Dengan migrasi likuiditas dan proyek menuju Sei, token ini berpotensi mencuri perhatian besar saat altseason. Adopsi awal dan fokus pada niche memperkuat peluang asymmetric upside yang menarik.
Baca juga: Mantra Ajukan Migrasi Penuh Token OM dari ERC-20 ke Jaringan Native!
Ondo (ONDO)

Ondo Finance (ONDO) memelopori tokenisasi aset dunia nyata (RWA), menjembatani keuangan tradisional dengan blockchain. Dengan institusi yang mulai mengeksplorasi obligasi dan produk imbal hasil dalam bentuk token, ONDO memiliki keunggulan sebagai pelopor di pasar bernilai triliunan dolar.
Seiring narasi bergeser ke RWA , ONDO berpotensi menerima arus dana besar. Utilitas serta prospek adopsinya menjadikannya kandidat crypto yang banyak diperhatikan sebelum altseason.
Secara keseluruhan, pelemahan dominasi Bitcoin bersamaan dengan konsolidasi harga BTC menciptakan kondisi ideal untuk rotasi ke altcoin.
Secara historis, skenario ini menandai fase awal altseason. Di antara banyaknya crypto yang bermunculan, ETH, XRP, SOL, LINK, SUI, SEI, dan ONDO—masing-masing didukung oleh fundamental solid, adopsi yang terus tumbuh, atau momentum narasi yang kuat—menjadikan mereka kandidat utama untuk berkinerja unggul di Altseason 2025 mendatang.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini , harga coin xrp hari ini , dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Coinpedia. Markets Prepare for Altseason 2025, Top Picks Include Ethereum, XRP, and These Popular Altcoins . Diakses pada tanggal 22 Agustus 2025
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Pasangan perdagangan margin spot baru - SAPIEN/USDT
CandyBomb x SAPIEN: Trading futures untuk berbagi 150,000 SAPIEN!
Kejuaraan Klub Trading Bitget (Tahap 5)—Raih bagian dari 80.000 BGB, hingga 800 BGB per pengguna!
Karnaval Bitget x DGC: Dapatkan bagian dari 6.480.000.000 DGC
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








