Dompet kripto ternama, MetaMask, resmi meluncurkan stablecoin baru yang didukung oleh dolar AS, yaitu MetaMask USD (mUSD). Langkah ini menandai ambisi MetaMask untuk menjadi pemain besar di ranah stablecoin yang makin kompetitif.
Apa Itu MetaMask USD (mUSD)?
mUSD adalah stablecoin yang nilainya didukung 1:1 dengan dolar AS. Stablecoin ini diterbitkan oleh Bridge, sebuah platform yang diakuisisi oleh perusahaan pembayaran Stripe. Untuk likuiditas, mUSD akan menggunakan platform M0.
Salah satu keunggulan utama mUSD adalah integrasinya langsung dengan dompet MetaMask, sehingga pengguna bisa dengan mudah memakainya di berbagai aplikasi Web3. Rencananya, mUSD akan diluncurkan pada akhir 2025 di jaringan Ethereum dan Linea.
Pengalaman Pengguna yang Lebih Mudah
MetaMask menyebut mUSD sebagai stablecoin wallet-native, yang artinya terintegrasi langsung ke dalam dompet.
Dengan adanya mUSD, MetaMask berharap dapat menyederhanakan pengalaman pengguna, terutama bagi mereka yang sering melakukan on-ramp (mengubah mata uang fiat ke kripto), berdagang, meminjamkan, atau membelanjakan aset.
Menurut Gal Eldar, product lead di MetaMask, mUSD akan memangkas biaya dan memudahkan proses onboarding bagi pengguna baru. Selain itu, MetaMask Card juga akan diluncurkan akhir tahun ini, memungkinkan pengguna membelanjakan mUSD untuk transaksi sehari-hari, sama seperti kartu debit biasa.
Regulasi yang Makin Jelas
Peluncuran mUSD juga sejalan dengan regulasi baru yang disahkan di Amerika Serikat. Pada 18 Juli lalu, Presiden AS Donald Trump menandatangani GENIUS Act, undang-undang yang mengatur penerbitan stablecoin.
Baca Juga Bedah Kripto Mitosis ($MITO)
Undang-undang ini menetapkan aturan ketat soal cadangan dana, transparansi, dan pelaporan, memberikan kepastian hukum bagi para pemain di sektor ini.
Di saat yang sama, persaingan di pasar stablecoin makin panas. Selain MetaMask, proyek lain seperti World Liberty Financial yang didukung Trump juga mencetak stablecoin baru, menunjukkan bahwa banyak pihak tertarik untuk masuk ke pasar ini.
Dengan peluncuran mUSD, MetaMask tak hanya menguatkan posisinya sebagai dompet Web3 terbesar, tetapi juga menegaskan ambisinya untuk menjadi pemain kunci di masa depan keuangan terdesentralisasi.