LABUBU Memecoin Melonjak 12.000%, Bagaimana Sejarah Awalnya?
Jakarta, Pintu News – Boneka Labubu kini ada di mana-mana — mulai dari rak kolektor hingga blog fashion . Namun, pada akhir 2024, mainan viral ini melompat dari ranah budaya pop ke dunia crypto. Saat itulah LABUBU memecoin diluncurkan dan langsung mencuri perhatian setelah meroket lebih dari 120 kali lipat.
Meskipun harganya kini sudah mereda, kenaikan tersebut menunjukkan bagaimana tren internet dan euforia komunitas mampu mengubah lanskap koin meme.
LABUBU Memecoin Melonjak Lebih dari 12.000%
Dilansir dari Crypto News, token LABUBU memecoin resmi meluncur pada Maret 2025 dan awalnya langsung melonjak hingga hampir menyentuh kapitalisasi pasar $15 juta. Setelah sempat terkoreksi, nilainya kembali naik hingga sekitar $20 juta.
Baca juga: Arthur Hayes Ramalkan Bull Run Crypto hingga 2028: Waspadai Dominasi Stablecoin AS!
Namun, tak lama kemudian terjadi penurunan panjang yang membuat banyak orang menganggap token ini sudah mati.
Tak disangka, di awal musim panas, LABUBU memecoin bangkit kembali dengan kenaikan spektakuler, mencapai hampir $75 juta kapitalisasi pasar — atau melonjak lebih dari 12.000% dari titik terendahnya.

Saat ini, meski sedang mengalami penarikan harga, token tersebut masih bertahan di kisaran $8–10 juta.
Inilah kisah bagaimana boneka viral Labubu menyeberang ke dunia crypto dan sempat menjadi salah satu bintang dalam pasar koin meme musim panas ini.
Apakah Komunitas Boneka Labubu yang Memicu Reli?
Salah satu tren menonjol di dunia kripto tahun 2025 adalah munculnya community tokens — koin meme yang tumbuh bukan karena kegunaan nyata, melainkan berkat dukungan komunitas yang solid dan berdedikasi.
Tren ini bisa dibilang dimulai dengan Vine , token yang terinspirasi dari aplikasi video pendek yang dulu sempat menyaingi TikTok. Diluncurkan pada Januari 2025, token VINE cepat viral berkat faktor nostalgia, slogan “Do it for the Vine”, hingga sebuah cuitan Elon Musk pada 2024.

Seperti banyak koin meme lainnya, VINE sempat anjlok dan dianggap mati. Namun pada Juli, Musk kembali meniupkan angin segar, memicu gelombang minat baru yang didorong pula oleh booming AI .
Setelah itu muncul Launch Coin , yang melesat 50 kali lipat pada Mei. Token ini terkait dengan Believe.app, meski bukan token resmi platform tersebut. Konsep Believe sederhana: meluncurkan token sebagai gagasan yang ditokenisasi.
Tetapi, agar bisa bertahan, token-token semacam ini membutuhkan komunitas kuat. Believe sendiri diluncurkan pada Januari 2025 — berbarengan dengan saat tren community token mulai benar-benar memanas.
Di tengah gelombang inilah LABUBU memecoin muncul secara diam-diam. Berbeda dengan koin meme lain yang biasanya lahir dari aplikasi viral atau lelucon internet, LABUBU memecoin membawa sesuatu yang unik: mainan nyata dengan basis penggemar fanatik.
Baca juga: Komentar Powell Dongkrak Pasar Crypto ke $4 Triliun – Analis Perkirakan Shiba Inu akan Reli?

Inilah yang membuat LABUBU memecoin menonjol dalam siklus koin meme terbaru. Ia tidak lahir dari sekadar cuitan atau meme, melainkan sudah memiliki merek yang dikenali luas. Faktor ini memberinya posisi berbeda di antara community token baru lainnya.
Sebagian besar aktivitas komunitas berlangsung di X (sebelumnya Twitter ). Akun Labubu Fans kini memiliki lebih dari 16.000 pengikut, termasuk influencer koin meme seperti Marcell. Postingan dan repost komunitas pun dibagikan setiap hari, menjaga hype tetap hidup.
Meskipun saat ini token LABUBU memecoin sedang mengalami koreksi, banyak holder tetap yakin bahwa reli berikutnya akan segera datang. Beberapa bahkan mengganti foto profil mereka dengan gambar boneka Labubu — sebuah ciri khas dalam dunia community tokens.
Asia, Mainan, dan Persilangan dengan Crypto
Meskipun data on-chain tidak menunjukkan di mana para holder LABUBU memecoin berada, asal-usul boneka ini jelas mengarah ke Asia. Karakter Labubu pertama kali diciptakan pada 2015 oleh seniman Kasing Lung, yang lahir di Hong Kong.
Popularitasnya melonjak setelah raksasa mainan Tiongkok, Pop Mart, mulai memproduksinya secara massal. Tampilan khasnya — perpaduan antara seram dan imut — membuatnya viral, terutama di Asia Timur.
Dalam dunia crypto, pasar Asia tetap menjadi salah satu yang paling aktif dan berpengaruh. Banyak bursa besar berbasis di wilayah ini, dan sejumlah proyek berperforma tinggi di tahun 2025 juga lahir dari atau menargetkan pasar Asia.
Salah satunya adalah Pudgy Penguins , salah satu meme coin paling ramai dibicarakan musim panas ini. Tim di balik proyek tersebut berinvestasi besar dalam membangun komunitas di Asia, termasuk dengan membuka cabang khusus di Korea.
Brand Pudgy Penguins juga merambah ke dunia mainan fisik, menjual boneka dan koleksi merchandise yang berjalan paralel dengan koleksi NFT mereka. Strategi ini menjadi pendekatan hibrida — gabungan Web3 dengan pemasaran produk nyata. Kampanye pemasaran besar-besaran di Korea pun berhasil memberi mereka pijakan komunitas yang kuat di sana.
Baca juga: World Liberty Financial Crypto Donald Trump Resmi Luncurkan Token WLFI di Ethereum!
Berbeda dengan itu, LABUBU memecoin tidak memiliki pasukan pendukung sebesar Pudgy Penguins. Token ini juga tidak terikat secara resmi dengan Pop Mart, serta belum pernah dipromosikan oleh perusahaan mainan tersebut. Proyek ini lebih terlihat sebagai inisiatif fan-driven — lahir dari gairah komunitas, bukan kemitraan formal.
Hal ini mungkin menjelaskan berbagai tantangan yang sedang dihadapi, misalnya token ini masih belum terdaftar di CoinGecko maupun CoinMarketCap, yang menandakan kurangnya dukungan pengembang maupun infrastruktur resmi.
Dari Mainan ke Token: Apa Selanjutnya?
Kisah LABUBU meme coin bukan sekadar cerita tentang sebuah koin meme. Ia mencerminkan tren yang lebih besar di tahun 2025 — bangkitnya community tokens. Proyek-proyek ini tidak bergantung pada utilitas canggih atau teknologi mendalam, melainkan tumbuh dari fandom, budaya, dan simbol dunia nyata yang sudah dicintai orang. Dalam kasus LABUBU, titik masuknya adalah mainan.
Token seperti LABUBU memecoin dan PENGU lahir pada saat yang sama ketika koin berbasis komunitas mulai mendapatkan momentum. Mereka menunjukkan bagaimana kripto bisa memanfaatkan nostalgia dan identitas, bukan sekadar fungsionalitas.
Tidak lagi harus ada killer app; terkadang, ide yang kuat dan basis komunitas yang aktif sudah cukup untuk menggerakkan pasar.
Tren ini makin terlihat jelas ketika Hello Kitty kembali meramaikan budaya pop di tahun 2025 lewat kolaborasi baru dan daya tarik viral. Beberapa bulan kemudian, para penggemar meluncurkan KITTY meme coin.
Sama seperti LABUBU memecoin, proyek ini sepenuhnya digerakkan komunitas dan tidak memiliki keterikatan resmi dengan brand aslinya.
Namun, tren community token juga penuh risiko. Memang, basis penggemar yang loyal bisa terus memposting, membangun, dan percaya. Tapi arus modal baru sangat bergantung pada minat segar. Begitu para trader berhenti masuk, pertumbuhan bisa terhenti. Dalam banyak kasus, hype meredup dan massa berpindah ke tren berikutnya.
Baik LABUBU memecoin maupun KITTY hingga kini belum terdaftar di bursa kripto besar. Kapitalisasi pasar yang kecil membatasi eksposur mereka — yang di satu sisi bisa menjadi hambatan, namun di sisi lain bisa membuatnya tetap “low profile” hingga gelombang berikutnya datang.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini , harga coin xrp hari ini , dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Crypto News. Labubu Doll Goes Crypto: Community Meme Coin Made 120x . Diakses pada 25 Agustus 2025
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Penawaran Kilat Fiat 48 Jam: Beli kripto tanpa biaya melalui kartu kredit/debit!
Bitget memisahkan suku bunga pinjaman dari tingkat pendanaan futures untuk koin tertentu dalam perdagangan margin spot
Bitget memisahkan suku bunga pinjaman dari tingkat pendanaan futures untuk koin tertentu dalam perdagangan margin spot
Pasangan perdagangan margin spot baru - SAPIEN/USDT
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








