Bitget App
Trading lebih cerdas
Beli KriptoPasarTradingFuturesEarnWeb3WawasanSelengkapnya
Trading
Spot
Beli dan jual kripto dengan mudah
Margin
Perkuat modalmu dan maksimalkan efisiensi dana
Onchain
Trading Onchain, tanpa on-chain
Konversi
Tanpa biaya, tanpa slippage
Jelajah
Launchhub
Dapatkan keunggulan lebih awal dan mulailah menang
Copy
Salin elite trader dengan satu klik
Bot
Bot trading AI yang mudah, cepat, dan andal
Trading
Futures USDT-M
Futures diselesaikan dalam USDT
Futures USDC-M
Futures diselesaikan dalam USDC
Futures Koin-M
Futures diselesaikan dalam mata uang kripto
Jelajah
Panduan fitur
Dari pemula hingga mahir di perdagangan futures
Promosi Futures
Hadiah berlimpah menantimu
Ringkasan
Beragam produk untuk mengembangkan aset Anda
Earn Sederhana
Deposit dan tarik kapan saja untuk mendapatkan imbal hasil fleksibel tanpa risiko
Earn On-chain
Dapatkan profit setiap hari tanpa mempertaruhkan modal pokok
Earn Terstruktur
Inovasi keuangan yang tangguh untuk menghadapi perubahan pasar
VIP dan Manajemen Kekayaan
Layanan premium untuk manajemen kekayaan cerdas
Pinjaman
Pinjaman fleksibel dengan keamanan dana tinggi
Bitcoin Covenant: Inovasi Canggih atau Ancaman untuk Desentralisasi? Ini 7 Faktanya!

Bitcoin Covenant: Inovasi Canggih atau Ancaman untuk Desentralisasi? Ini 7 Faktanya!

PintuPintu2025/08/26 12:35
Oleh:Intifanny Amandara Putri

Jakarta, Pintu News – Bitcoin sebagai jaringan terbuka terus mengalami evolusi melalui proposal perbaikan yang dikenal sebagai BIP (Bitcoin Improvement Proposals). Salah satu proposal yang memicu perdebatan panas adalah Bitcoin Covenants — fitur yang memungkinkan pembatasan terhadap cara dan tujuan penggunaan koin.

Apakah ini bentuk inovasi atau justru ancaman terhadap prinsip desentralisasi ? Berikut penjelasannya dalam 7 poin penting.

1. Apa Itu Bitcoin Covenant?

Bitcoin Covenant: Inovasi Canggih atau Ancaman untuk Desentralisasi? Ini 7 Faktanya! image 0

Dalam dunia properti, “covenant” adalah kontrak hukum yang membatasi penggunaan suatu aset. Dalam konteks Bitcoin, istilah ini merujuk pada mekanisme untuk membatasi bagaimana dan ke mana koin dapat ditransfer setelah dimiliki.

Bitcoin covenant secara teknis merupakan skrip yang melekat pada transaksi dan menentukan batasan tambahan setelah koin berpindah tangan. Artinya, selain memenuhi syarat umum seperti tanda tangan privat, pengguna juga harus memenuhi kondisi tambahan yang ditentukan oleh covenant.

Baca Juga: Ondo Finance Bisa Jadi Kuda Hitam Crypto di Q4 2025? Ini 4 Fakta ONDO yang Perlu Diketahui!

2. Bagaimana Cara Kerja Bitcoin Covenant?

Biasanya, transaksi Bitcoin terkunci oleh skrip (locking script) yang bisa dibuka dengan syarat tertentu, seperti tanda tangan digital. Namun, covenant menambahkan lapisan baru: menentukan syarat untuk transaksi selanjutnya, seperti membatasi dompet penerima.

Misalnya, jika Anda memiliki Bitcoin dengan covenant yang hanya mengizinkan pengiriman ke dompet tertentu, maka siapa pun yang menerima Bitcoin itu juga harus mengirimnya ke alamat yang sama. Ini memberikan kendali berlapis atas jalur transaksi UTXO.

3. Fitur Ini Termasuk dalam BIP119

Bitcoin Covenant: Inovasi Canggih atau Ancaman untuk Desentralisasi? Ini 7 Faktanya! image 1

Salah satu pengusul utama covenant adalah Jeremy Rubin, yang mengajukan BIP119. Proposal ini memperkenalkan opcode baru bernama OP_CHECKTEMPLATEVERIFY , yang memungkinkan implementasi covenant terbatas untuk kasus tertentu.

CTV memungkinkan transaksi agregat — solusi untuk mengurangi kepadatan jaringan saat volume transaksi tinggi. Dengan CTV, satu transaksi besar bisa merangkum banyak pembayaran, menghemat ruang blok dan biaya gas.

4. Potensi Manfaat bagi Keamanan Bitcoin

Bitcoin covenants punya potensi besar dalam hal keamanan dana pengguna, terutama untuk mencegah pencurian atau serangan fisik seperti “$5 wrench attack”. Salah satu penerapannya adalah penggunaan vault, yaitu sistem penyimpanan koin dengan kontrol berlapis seperti time-lock dan multisig.

Dengan vault, pengguna bisa mengatur agar koin hanya bisa dikirim ke alamat multisig setelah waktu tertentu, atau hanya bisa diakses melalui transaksi yang telah ditandatangani dan dikunci. Ini bisa sangat berguna untuk manajemen kunci yang lebih aman.

5. Bisa Digunakan untuk Skema Peminjaman Tanpa Kepercayaan

Bitcoin Covenant: Inovasi Canggih atau Ancaman untuk Desentralisasi? Ini 7 Faktanya! image 2

Bitcoin covenant juga dapat digunakan dalam skema trust-minimized lending, di mana aset bisa dijamin dan digunakan dalam transaksi tanpa keterlibatan pihak ketiga. Mekanisme ini menjanjikan pengembangan smart contract sederhana di Bitcoin tanpa mengubah konsensus besar-besaran.

Beberapa peneliti juga mencatat covenant bisa membantu mengontrol kepadatan jaringan, mencegah serangan double spending, dan meningkatkan efisiensi throughput Bitcoin melalui metode seperti Bitcoin-NG.

6. Risiko Censorship dan Kehilangan Fungibilitas

Namun, tidak semua pihak setuju. Tokoh Bitcoin terkemuka seperti Andreas Antonopoulos dan Adam Back menolak covenant karena potensi ancaman terhadap sifat fungible Bitcoin — yaitu kemampuan satu BTC untuk dipertukarkan dengan BTC lainnya tanpa perbedaan nilai atau fungsi.

Antonopoulos menyoroti risiko recursive covenants, di mana satu covenant bisa menciptakan rantai tak berujung dari pembatasan transaksi. Selain itu, covenant juga bisa digunakan untuk censorship oleh pemerintah, misalnya memaksa exchange hanya mentransfer BTC ke alamat yang sudah di-“whitelist”.

7. Keputusan Akhir Ada di Tangan Komunitas

Bitcoin Covenant: Inovasi Canggih atau Ancaman untuk Desentralisasi? Ini 7 Faktanya! image 3

Karena Bitcoin adalah jaringan tanpa pemimpin, keputusan implementasi fitur seperti covenant berada di tangan pengguna dan operator node . Mereka hanya akan menjalankan perangkat lunak yang mencerminkan preferensi mereka terhadap fitur tersebut.

Perdebatan terbuka dan evaluasi mendalam seperti ini adalah bagian penting dari proses desentralisasi. Meski penuh kontroversi, covenant tetap menjadi bukti bahwa Bitcoin terus berkembang dan bereksperimen dengan fitur-fitur baru untuk menyesuaikan dengan tantangan zaman.

Baca Juga: XRP atau Bitcoin? 3 Fakta dari Grafik yang Mengungkap Kebenaran

Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek  harga bitcoin hari ini ,  harga solana hari ini ,  pepe coin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

  • Emi Lacapra / Cointelegraph. What are Bitcoin covenants, and how do they work?
0

Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.

PoolX: Raih Token Baru
APR hingga 12%. Selalu aktif, selalu dapat airdrop.
Kunci sekarang!