Tanggal: Sen, 25 Agustus 2025 | 05:55 AM GMT
Pasar cryptocurrency menghadapi volatilitas baru saat Bitcoin (BTC) turun kembali ke $112K dari level tertinggi 24 jam di $115K, sementara Ethereum (ETH) turun sebesar 1,50%, menambah tekanan penurunan pada altcoin utama lainnya.
Namun, Neo (NEO) menonjol dengan kenaikan impresif sebesar 16% hari ini dan memperpanjang reli mingguan menjadi 34%. Lebih penting lagi, grafik harga NEO menunjukkan pola bullish yang sangat mirip dengan struktur breakout yang baru-baru ini terlihat pada Bio Protocol (BIO).

NEO Meniru Struktur Breakout BIO
Pergerakan terbaru BIO memberikan contoh fraktal klasik tentang bagaimana pembalikan bullish dapat terjadi. Setelah membentuk falling wedge — formasi pembalikan klasik — BIO berkonsolidasi di bawah rata-rata pergerakan 100 hari dan zona resistensi merah sebelum merebut kembali MA 200 hari dan memicu reli parabola lebih dari +300%.
NEO kini tampaknya mengikuti jalur yang serupa.

Token ini telah berhasil menembus pola falling wedge, merebut kembali rata-rata pergerakan 100 hari dan 200 hari, serta membentuk basis support di sekitar zona merah $8.0. Saat ini diperdagangkan di $8.19, NEO menunjukkan kekuatan struktural yang menjanjikan saat pembeli mempertahankan level breakout ini.
Apa Selanjutnya untuk NEO?
Jika fraktal ini terus berkembang, bertahan di atas support $8.0 dapat menjadi landasan untuk kenaikan berikutnya. Zona resistensi signifikan berikutnya berada di sekitar $11.41 dan $15.42, yang mewakili potensi kenaikan sebesar 88% dari level saat ini.
Meski demikian, para trader harus tetap berhati-hati. Jika terjadi breakdown kembali di bawah zona merah, pola bullish ini bisa menjadi tidak valid dan berpotensi menyeret NEO ke fase konsolidasi yang berkepanjangan.