Donald Trump Jr. Bergabung dengan Polymarket Setelah Investasi ke Pasar Prediksi Crypto

Donald Trump Jr. bergabung dengan dewan penasihat Polymarket, prediction market tersebut mengatakan dalam sebuah press release pada hari Selasa, sambil mengumumkan bahwa 1789 Capital, di mana putra sulung presiden AS tersebut menjabat sebagai partner, juga telah melakukan investasi di perusahaan yang berbasis di New York itu.

Kesepakatan ini, yang pertama kali dilaporkan oleh Axios, kabarnya tertunda hingga Polymarket memiliki jalur yang jelas untuk kembali masuk ke AS, sementara diskusi antara eksekutif kedua perusahaan tersebut dimulai sekitar 18 bulan yang lalu, menurut sumber anonim yang mengetahui situasinya. 

Investasi tersebut, yang dilakukan dengan syarat yang tidak diungkapkan, mengikuti akuisisi QCEX oleh Polymarket. Prediction market tersebut mengisyaratkan bulan lalu bahwa mereka berencana untuk kembali ke AS setelah mengakuisisi bursa derivatif yang kurang dikenal itu, beserta clearinghouse-nya, seharga $122 juta.

Dalam sebuah pernyataan, Trump Jr. menggambarkan Polymarket sebagai “platform penting” yang perlu diakses oleh masyarakat Amerika, dengan mengatakan bahwa platform ini membantu orang untuk menembus bias media dan politik. 

Trump Jr. telah menjabat sebagai penasihat bagi pesaing prediction market, Kalshi, sejak Januari. Ia direkrut untuk membantu Kalshi dalam kemitraan dan strategi pasar dalam upayanya untuk berkembang.

Meskipun pemilihan presiden tahun lalu dianggap seimbang oleh para pollster, Polymarket condong ke Presiden AS Donald Trump pada bulan-bulan terakhir perlombaan. Platform ini juga memprediksi penarikan Joe Biden, yang saat itu menjabat sebagai Presiden AS, dari posisi teratas tiket Demokrat.

Aktivitas di Polymarket telah menurun dalam beberapa bulan terakhir, namun platform ini mencatat volume perdagangan sebesar $1 miliar pada bulan Juli, menurut Dune dashboard. Dalam periode yang sama, platform ini mencatat sekitar 285.000 trader aktif.

1789 Capital sedang “mendanai babak berikutnya dari keunggulan Amerika,” menurut situs webnya. Perusahaan ini telah berinvestasi di beberapa perusahaan, termasuk SpaceX, menurut PitchBook.

Beberapa perusahaan milik CEO teknologi Elon Musk telah semakin dekat dengan Polymarket itu sendiri, termasuk X, karena perusahaan media sosial milik miliarder tersebut semakin mendekati menjadi “everything app.”

Pada bulan Juni, X menandatangani kemitraan dengan Polymarket. Prediction market tersebut menjadi platform resmi X, bersamaan dengan peluncuran alat untuk menganalisis berita yang menggerakkan pasar secara real time.

Pihak berwenang dan regulator mulai meneliti Polymarket tahun lalu karena diduga mengizinkan warga Amerika menggunakan layanannya, namun penyelidikan tersebut sudah dihentikan. Sejak 2022, perusahaan telah setuju untuk memblokir pengguna AS, setelah mencapai penyelesaian dengan Commodity Futures Trading Commission karena diduga gagal mendaftar ke regulator.