Tether akan memperluas dukungan USDT ke ekosistem Bitcoin dengan integrasi RGB

Poin-Poin Penting

• Tether akan meluncurkan stablecoin USDT di jaringan Bitcoin menggunakan protokol RGB.
• Integrasi ini memungkinkan transaksi stablecoin yang bersifat privat dan skalabel langsung di dompet Bitcoin.

Tether berencana untuk meluncurkan stablecoin USDT di RGB Protocol, sebuah sistem smart contract open-source untuk Bitcoin dan Lightning yang memungkinkan penerbitan aset dan smart contract secara privat, skalabel, dan fleksibel, demikian diumumkan perusahaan pada hari Kamis.

Langkah ini mengikuti peluncuran RGB di mainnet Bitcoin pada bulan Juli, yang memperkenalkan dukungan untuk aset tokenisasi seperti stablecoin, NFT, dan token kustom. Protokol ini mencakup alat untuk membuat, mengirim, dan mengelola aset digital sambil memanfaatkan Lightning Network untuk skalabilitas dan efisiensi biaya.

RGB menggunakan validasi sisi klien untuk menjaga privasi dan mengurangi kemacetan blockchain, dengan USDT dari Tether akan menjadi implementasi besar pertama yang memungkinkan transaksi skalabel dan privat langsung di Bitcoin.

Integrasi ini akan memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mentransfer USDT bersamaan dengan Bitcoin dalam dompet yang sama, dengan fitur-fitur seperti transaksi privat, transfer offline, dan penerbitan aset yang skalabel.

“Bitcoin layak mendapatkan stablecoin yang benar-benar terasa asli, ringan, privat, dan skalabel,” kata Paolo Ardoino, CEO Tether. “Dengan RGB, USDT mendapatkan jalur baru yang kuat di Bitcoin, memperkuat keyakinan kami pada Bitcoin sebagai fondasi masa depan keuangan yang lebih bebas.”

Integrasi ini bertujuan untuk menggabungkan fitur keamanan Bitcoin dengan stabilitas Tether, menjadikan stablecoin sebagai bagian asli dari ekosistem Bitcoin. Protokol RGB dirancang untuk memperluas fungsi Bitcoin di luar perannya sebagai penyimpan nilai tradisional.