- Vitalik memprediksi kemungkinan ancaman kuantum sebesar 20% pada tahun 2030.
- Komputer kuantum dapat membobol sistem kriptografi saat ini.
- Ethereum dan blockchain lain mungkin memerlukan pembaruan mendesak.
Co-founder Ethereum, Vitalik Buterin, telah memperingatkan bahwa komputer kuantum dapat menjadi ancaman serius bagi sistem kriptografi modern jauh lebih cepat dari yang diperkirakan. Berbicara tentang masa depan keamanan siber dan blockchain, Buterin menyarankan ada kemungkinan 20% bahwa komputer kuantum akan membobol kriptografi sebelum tahun 2030.
Pengungkapan ini datang pada saat jaringan blockchain sangat bergantung pada algoritma kriptografi seperti SHA-256 dan elliptic curve cryptography (ECC) untuk mengamankan transaksi dan data pengguna. Jika sistem ini dibobol, seluruh infrastruktur keuangan digital—termasuk Bitcoin, Ethereum, dan banyak lainnya—dapat menjadi rentan.
Seberapa Nyata Ancaman Kuantum?
Komputer kuantum, tidak seperti mesin tradisional, menggunakan qubit yang dapat memproses informasi dengan cara yang kompleks. Ini memungkinkan mereka untuk memecahkan masalah, seperti faktorisasi angka besar, yang akan memerlukan waktu jutaan tahun bagi komputer klasik untuk menghitungnya.
Walaupun teknologinya masih dalam tahap awal, kemajuan dari perusahaan seperti Google, IBM, dan startup kuantum yang sedang berkembang telah menarik perhatian. Jika komputer kuantum yang fungsional dan dapat diskalakan muncul dalam beberapa tahun ke depan, hal ini dapat membuat metode kriptografi saat ini menjadi usang—sebuah skenario mimpi buruk bagi blockchain dan sistem keamanan lainnya.
Perkiraan 20% dari Buterin mungkin terdengar rendah, tetapi ini cukup mengkhawatirkan bagi para pengembang dan investor kripto yang mengandalkan integritas kriptografi.
Bersiap untuk Dunia Pasca-Kuantum
Untuk tetap berada di depan ancaman yang mengintai ini, para pengembang sudah mulai meneliti kriptografi pasca-kuantum—kelas algoritma baru yang dirancang untuk tahan terhadap serangan kuantum. Ethereum telah mengeksplorasi berbagai pembaruan dan rencana kontinjensi, namun adopsi solusi yang tahan terhadap kuantum secara industri masih berjalan lambat.
Pernyataan Buterin adalah seruan untuk bertindak. Protokol blockchain, penyedia dompet, dan bursa kripto perlu segera bersiap untuk era kuantum, bahkan jika risikonya belum sepenuhnya terwujud hingga akhir dekade ini.
Seiring dunia kripto berkembang, begitu pula ancamannya. Komunitas tidak boleh menunggu krisis sebelum menyesuaikan pertahanannya.
Baca Juga :
- Ethereum Menghadapi Eksodus Validator Tertinggi Senilai $4.96B
- Bukele Menargetkan Simpanan Bitcoin $1B untuk El Salvador
- Solana Membangun Dukungan Kuat, Mengincar Breakout di Atas $206
- Tether Meluncurkan USDT di RGB Layer untuk Bitcoin
