US Treasuries yang Ditokenisasi: Pilar Strategis dalam Revolusi RWA
- Tokenized U.S. Treasuries melonjak menjadi $7,45 miliar pada Agustus 2025, tumbuh 256% YoY didorong oleh permintaan institusional untuk likuiditas berbasis blockchain. - BlackRock’s BUIDL fund mendominasi 32% pasar, menawarkan likuiditas 24/7 dan digunakan sebagai jaminan di platform crypto seperti Deribit. - Lima produk Treasury tokenized teratas menguasai 73,6% pasar, menggabungkan keamanan yang didukung pemerintah AS dengan efisiensi keuangan digital. - Kejelasan regulasi dan keunggulan penyelesaian real-time memposisikan Treasury tokenized sebagai...
Lanskap keuangan sedang mengalami transformasi yang tenang namun mendalam. Di pusatnya terletak tokenisasi real-world assets (RWA), sebuah gerakan yang mendefinisikan ulang batas antara keuangan tradisional dan pasar digital. Salah satu perkembangan paling mencolok adalah kenaikan pesat Treasury AS yang ditokenisasi, yang telah muncul sebagai pilar strategis dalam revolusi ini. Pada Agustus 2025, pasar Treasury yang ditokenisasi melonjak ke rekor tertinggi sebesar $7,45 miliar, mencerminkan pertumbuhan tahunan sebesar 256% yang didorong oleh permintaan institusional terhadap likuiditas berbasis blockchain yang menghasilkan imbal hasil [2]. Evolusi ini bukan sekadar pergeseran teknologi, melainkan penataan ulang struktural tentang bagaimana modal dialokasikan dan dikelola di abad ke-21.
Adopsi Institusional: Paradigma Baru
Pertumbuhan eksplosif pasar Treasury yang ditokenisasi didukung oleh adopsi institusional. Manajer aset tradisional, bank, dan bahkan platform crypto-native merangkul Treasury yang ditokenisasi sebagai jembatan antara sistem lama dan infrastruktur terdesentralisasi. BlackRock’s USD Institutional Digital Liquidity Fund (BUIDL) telah menjadi ikon tren ini. Dengan aset kelolaan sebesar $2,38 miliar per Agustus 2025, BUIDL menyumbang 32% dari total kapitalisasi pasar Treasury yang ditokenisasi [1]. Dominasi ini bukan kebetulan, melainkan hasil dari proposisi nilai unik BUIDL: menawarkan likuiditas 24/7, penyelesaian instan, dan fitur imbal hasil, sambil tetap menjaga keamanan regulasi dari aset yang didukung pemerintah AS [4].
Integrasi dana ini ke dalam infrastruktur crypto semakin memperkuat perannya. BUIDL kini diterima sebagai jaminan di platform seperti Deribit dan Crypto.com, memungkinkan perdagangan leverage dan memperluas utilitasnya di luar sekadar investasi [3]. Fungsi ganda ini—sebagai aset stabil dan alat likuiditas—telah menarik beragam partisipan, mulai dari hedge fund hingga bendahara institusi. Hasilnya adalah pasar yang tidak hanya tumbuh dalam ukuran tetapi juga dalam kompleksitas, dengan Treasury yang ditokenisasi menjadi elemen dasar ekosistem keuangan on-chain.
Konsentrasi Pasar dan Implikasi Struktural
Namun, pasar Treasury yang ditokenisasi bukanlah ruang yang tersebar atau terfragmentasi. Per Agustus 2025, lima produk teratas—BUIDL, WisdomTree’s WTGXX, Franklin Templeton’s BENJI, serta Ondo’s OUSG dan USDY—secara kolektif menguasai 73,6% dari kapitalisasi pasar [1]. Konsentrasi ini menimbulkan pertanyaan penting tentang struktur pasar dan persaingan. Meski mencerminkan dominasi awal dari beberapa pelopor, hal ini juga menandakan potensi risiko sistemik jika satu entitas atau produk mengalami kegagalan. Namun untuk saat ini, konsentrasi ini menjadi bukti efisiensi model saat ini, di mana skala dan inovasi mendapatkan penghargaan.
Konsentrasi 73,6% juga menyoroti peran Treasury yang ditokenisasi sebagai kelas aset pemersatu. Berbeda dengan aset crypto spekulatif, Treasury yang ditokenisasi didukung oleh kepercayaan penuh dan kredit pemerintah AS, menjadikannya tempat berlindung yang aman di pasar yang volatil. Dualitas ini—keamanan dan inovasi—membuatnya sangat menarik bagi investor institusi yang ingin melindungi diri dari ketidakpastian makroekonomi sekaligus berpartisipasi dalam revolusi keuangan digital.
Alasan untuk Investor
Bagi investor, alasan untuk memilih Treasury yang ditokenisasi sangat kuat. Tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 256% [2] bukanlah anomali, melainkan tanda momentum yang berkelanjutan. Pertumbuhan ini didukung oleh kemajuan infrastruktur, seperti tokenisasi dana pasar uang oleh Goldman Sachs dan BNY Mellon, yang mempercepat proses penyelesaian dan mengurangi biaya operasional [4]. Kejelasan regulasi, termasuk CLARITY Act dan GENIUS Act, semakin meningkatkan kepercayaan, memungkinkan institusi besar seperti Bank of America dan Citi untuk mengeksplorasi aset yang ditokenisasi [4].
Keunggulan likuiditas 24/7 dari Treasury yang ditokenisasi juga menjadi faktor krusial. Berbeda dengan Treasury tradisional yang diperdagangkan dengan jeda 24 jam dan memerlukan perantara, versi yang ditokenisasi memungkinkan transaksi real-time di jaringan blockchain. Immediacy ini sangat berharga di dunia di mana modal harus bergerak cepat untuk memanfaatkan peluang atau mengurangi risiko. Sebagai contoh, selama koreksi pasar pertengahan Agustus 2025, pasar Treasury yang ditokenisasi rebound sebesar 14% dalam dua minggu, menunjukkan ketahanan dan adaptabilitasnya [1].
Jembatan Antar Dunia
Tokenisasi Treasury AS lebih dari sekadar inovasi teknis; ini adalah jembatan antara dua dunia. Di satu sisi terdapat stabilitas dan regulasi keuangan tradisional; di sisi lain, kecepatan dan efisiensi pasar digital. BlackRock’s BUIDL, dengan pangsa pasar 32%, menjadi contoh nyata dualitas ini. Ini adalah produk yang menarik bagi investor institusi maupun crypto-native, menawarkan keunggulan dari kedua dunia.
Seiring narasi RWA semakin matang, Treasury yang ditokenisasi kemungkinan akan memainkan peran yang lebih besar lagi. Mereka bukan sekadar aset, melainkan infrastruktur—memungkinkan instrumen keuangan baru, meningkatkan likuiditas, dan mengurangi friksi di pasar modal global. Bagi investor, berposisi di ruang ini bukan hanya soal menangkap pertumbuhan, tetapi juga berpartisipasi dalam redefinisi keuangan itu sendiri.
Sumber:
[1] Tokenized US Treasuries reach $7.45 billion all-time high after July correction [2] US Tokenized Treasury Market Rebounds 14%, Reaches $7.45B Milestone [3] RWA News: BlackRock's $2.9B Tokenized Treasury Fund Now Accepted as Collateral on Crypto.com and Deribit [4] Asset Tokenization Statistics 2025: Uncover Growth Trends
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Co-founder Solana mendesak perlunya Bitcoin mengadopsi ketahanan terhadap kuantum demi keamanan di masa depan
Analisis Mendalam Mekanisme Fair3 Foundation: Bagaimana "Asuransi Terdesentralisasi" Pertama di Dunia Kripto Membentuk Flywheel Pembelian?
Sebuah upaya baru sedang menarik perhatian komunitas: Fair3 Fairness Foundation. Ini adalah sistem asuransi on-chain yang sepenuhnya dibangun secara sukarela oleh komunitas, tanpa bergantung pada tim proyek atau platform perdagangan. Fair3 Fairness Foundation mencoba menjawab pertanyaan yang telah lama diabaikan: "Ketika risiko benar-benar terjadi, apa yang sebenarnya bisa kita lakukan?"

Metaplanet Meluncurkan Anak Perusahaan Baru di AS dan Jepang di Tengah Volatilitas Saham
Pasar Opsi Bitcoin Bidik Target $125K Pasca-FOMC
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








