Poin-poin utama:
Whale Bitcoin disalahkan karena transaksi “spoofy” yang menyebabkan aksi harga BTC turun di bawah $110.000.
“Whale playbook” Bitcoin berarti harga mengulangi perilaku dari awal Agustus.
Data inflasi PCE AS menjadi sorotan sebagai potensi penggerak pasar berikutnya.
Bitcoin (BTC) turun hampir 3% pada hari Jumat karena perhatian kembali tertuju pada aksi jual whale.
Pergerakan harga Bitcoin “spoofy” menimbulkan kecurigaan
Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView menunjukkan bahwa BTC/USD turun sebesar $3.000 dalam beberapa jam ke level terendah lokal $109.436 di Bitstamp.
Ketika likuidasi posisi long crypto mencapai $350 juta dalam 24 jam, para trader menyalahkan whale.
“Ini bukan noise. Ini adalah whale playbook,” tulis trader Merlijn dalam sebuah postingan di X pada hari Jumat.
Merlijn menyoroti arus masuk besar ke market maker Wintermute yang melibatkan BTC dan altcoin terbesar, Ether (ETH).
Seperti yang terus dilaporkan oleh Cointelegraph, tekanan jual whale telah memengaruhi perilaku harga BTC sepanjang Agustus, yang mengakibatkan penurunan di bawah $109.000 awal pekan ini.
“$BTC telah melakukan hal yang sama berulang kali,” lanjut trader BitBull, menggambarkan pola konsolidasi, kapitulasi, breakout, dan reli.
“Melihat grafik BTC, kita berada di fase kapitulasi. Ini bisa berlangsung selama beberapa minggu dan akan memberikan entry yang bagus. Pantau terus,” katanya kepada pengikut X.
Keith Alan, co-founder dari sumber trading Material Indicators, setuju bahwa aksi pemilik likuiditas tampak manipulatif.
Alan kembali menyebut entitas yang sebelumnya ia juluki “Spoofy The Whale,” merujuk pada pergeseran likuiditas yang disengaja untuk memengaruhi aksi harga dan menjebak trader lain.
“Sepertinya ‘Spoofy’ sedang memainkan permainannya yang biasa, yang menambah prediktabilitas pada aksi harga jangka pendek,” ia merangkum dalam sebuah postingan di X.
Pasar crypto tidak pasti menjelang rilis data PCE AS
Faktor lain yang memengaruhi lemahnya harga BTC termasuk ketegangan makroekonomi seputar data inflasi AS.
Terkait: Bitcoin masih bisa mencapai $160K pada Natal dengan comeback Q4 yang ‘rata-rata’
Indeks inflasi “favorit” Federal Reserve, Personal Consumption Expenditures (PCE) Index, dijadwalkan rilis pada pukul 8:30 pagi Waktu Bagian Timur (东八区).
Data inflasi sangat penting bagi crypto dan aset berisiko menjelang prediksi pemotongan suku bunga The Fed pada bulan September.
“Indikator favorit The Fed bisa saja memicu penurunan… atau memicu reli pemulihan,” ujar host analisis crypto Kyle Doops, menambahkan bahwa Bitcoin sedang “goyah” menjelang rilis data PCE.