Integrasi USD+ oleh Rain: Pengubah Permainan untuk Pembayaran Global yang Menghasilkan Imbal Hasil
- Integrasi USD+ oleh Rain menjembatani keuangan tradisional dan sistem terdesentralisasi, memungkinkan hasil APY 5% dengan kemampuan pengeluaran global melalui kartu Visa. - Platform yang tidak tergantung pada token ini memproses transaksi di lebih dari 150 negara, tumbuh sepuluh kali lipat sejak 2025 sambil mematuhi regulasi yang sedang berkembang seperti U.S. GENIUS Act. - Pendanaan Seri B sebesar $58 juta dan kemitraan dengan Nuvei/Avalanche memvalidasi infrastruktur Rain sebagai fondasi yang dapat diskalakan untuk pasar stablecoin senilai $2 triliun pada tahun 2028. - Dual utility USD+ mengatasi kebutuhan mendesak di pasar stablecoin.
Pasar infrastruktur stablecoin diperkirakan akan meledak menjadi industri senilai $2 triliun pada tahun 2028, didorong oleh permintaan akan solusi pembayaran yang instan, patuh regulasi, dan menghasilkan imbal hasil. Di garis depan revolusi ini adalah Rain, sebuah platform fintech yang telah mendefinisikan ulang proposisi nilai stablecoin melalui integrasi USD+ milik Dinari. Inovasi ini tidak hanya menjembatani kesenjangan antara keuangan tradisional dan sistem terdesentralisasi, tetapi juga menawarkan peluang menarik bagi investor yang ingin mendapatkan eksposur ke frontier berikutnya dari pembayaran global.
Utilitas Ganda USD+: Imbal Hasil dan Kemudahan Penggunaan
Integrasi Rain terhadap USD+, stablecoin yang menghasilkan imbal hasil dan didukung 1:1 oleh U.S. Treasuries dan setara kas, memperkenalkan utilitas ganda yang revolusioner: pengguna dapat memperoleh sekitar 5% APY sambil tetap dapat menggunakan dana mereka sepenuhnya melalui kartu Visa yang diterbitkan Rain. Ini mengatasi masalah utama di pasar negara berkembang, di mana akses ke infrastruktur perbankan yang andal sangat terbatas. Sebagai contoh, Offramp—neobank yang berfokus pada Amerika Latin—telah memanfaatkan kemampuan ini untuk memungkinkan pengguna memperoleh imbal hasil harian atas saldo USD+ mereka sambil berbelanja secara global atau berinvestasi dalam ekuitas ter-tokenisasi melalui dShares™ milik Dinari. Dengan menggabungkan generasi imbal hasil dan fleksibilitas transaksi yang mulus, platform Rain mendemokratisasi akses ke likuiditas dolar AS dan alat keuangan yang sebelumnya hanya tersedia bagi institusi besar.
Infrastruktur Token-Agnostik: Keunggulan yang Dapat Diskalakan
Arsitektur Rain secara inheren bersifat token-agnostik, memungkinkan adaptasi cepat terhadap ekosistem stablecoin yang terus berkembang. Desain ini memungkinkan mitra untuk mengintegrasikan aset baru seperti USD+ tanpa perlu merombak sistem yang sudah ada, sebuah keunggulan penting seiring kerangka regulasi seperti U.S. GENIUS Act dan MiCA dari Uni Eropa memberikan kejelasan untuk adopsi institusional. Kemampuan platform untuk memproses transaksi di lebih dari 150 negara—naik sepuluh kali lipat dalam volume sejak Januari 2025—menunjukkan skalabilitasnya. Bagi investor, ini berarti Rain bukan hanya permainan satu aset, melainkan penyedia infrastruktur dasar untuk ekonomi stablecoin yang lebih luas.
Kekuatan Finansial dan Kemitraan Strategis
Putaran pendanaan Seri B Rain baru-baru ini sebesar $58 juta, yang dipimpin oleh Sapphire Ventures dan termasuk Samsung Next serta Galaxy Ventures, menegaskan kredibilitas institusionalnya. Dengan total modal yang telah dihimpun kini mencapai $88,5 juta, perusahaan ini mempercepat ekspansi ke tim teknik, kepatuhan, dan komersial. Dukungan finansial ini sejalan dengan ekosistem mitra yang terus berkembang, termasuk Nuvei dan Avalanche, yang menggunakan infrastruktur Rain untuk pembayaran gaji lintas negara dan pembayaran konsumen. Kemampuan platform untuk menarik modal dan mitra ternama menunjukkan kepercayaan kuat terhadap proposisi nilai jangka panjangnya.
Angin Segar Regulasi dan Potensi Penyerapan Pasar
Kejelasan regulasi adalah katalis utama pertumbuhan Rain. U.S. GENIUS Act dan kerangka MiCA dari Uni Eropa mengurangi hambatan untuk adopsi stablecoin, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi infrastruktur Rain yang patuh regulasi. Dengan pasar stablecoin global yang diproyeksikan mencapai $2 triliun pada tahun 2028, fokus Rain pada pasar negara berkembang—di mana kesenjangan inklusi keuangan paling parah—memposisikannya untuk menyerap pertumbuhan secara tidak proporsional. Sebagai contoh, CEO Offramp menggambarkan integrasi USD+ sebagai “tonggak sejarah,” menyoroti potensinya untuk membuka inovasi stablecoin di wilayah yang alternatif perbankan tradisionalnya sangat terbatas.
Mengapa Rain adalah Pilihan Strategis
Integrasi USD+ oleh Rain lebih dari sekadar peningkatan teknis—ini adalah langkah strategis yang cerdas. Dengan menawarkan stablecoin yang menghasilkan imbal hasil dan dapat digunakan secara global, Rain mengatasi tantangan likuiditas dan aksesibilitas yang selama ini menghambat adopsi yang lebih luas. Infrastruktur token-agnostik, keselarasan regulasi, dan dukungan finansial yang kuat menjadikannya kombinasi langka antara inovasi dan eksekusi. Bagi investor, ini berarti peluang dengan keyakinan tinggi untuk memanfaatkan konvergensi fintech dan blockchain, dengan platform yang sudah berkembang pesat.
Sumber:
[1] Rain Adds Support for Dinari's USD+, Enabling Yield-
[2] Rain Adds Support for Dinari's USD+, Enabling Yield-Bearing
[3] Rain Adds Support For Yield-Bearing Stablecoin USD+ To
[4] Rain's Series B Funding: A Strategic Inflection Point in the...
[5] Stablecoin Payments Firm Rain Welcomes $58M Series B
[6] Rain secures $58m in Series B for stablecoin infrastructure...
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai



Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








