Pemerintah AS mengumumkan peluncuran publikasi indikator makroekonomi utama di blockchain publik melalui Chainlink dan Pyth Network. Enam indikator inti akan tersedia pada tahap awal.

Departemen Perdagangan Amerika Serikat (DOC), bekerja sama dengan penyedia oracle terdesentralisasi terkemuka Chainlink dan Pyth Network, memulai proyek bersejarah untuk merilis data makroekonomi utama dari Bureau of Economic Analysis (BEA) ke dalam ekosistem blockchain. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi, aksesibilitas, dan keamanan informasi ekonomi penting, serta membuka peluang baru untuk inovasi dalam ekonomi digital.
Tim Chainlink mengumumkan publikasi on-chain dari enam metrik BEA, termasuk:
- Real GDP — Level (billions, chained 2017 USD).
- Real GDP — Persentase perubahan (Annual rate, QoQ SAAR %).
- PCE Price Index — Level (Index, 2017=100, headline PCE).
- PCE Price Index — Persentase Perubahan (Annual rate, QoQ SAAR %).
- Real Final Sales to Private Domestic Purchasers — Level (billions, chained 2017 USD).
- Real Final Sales to Private Domestic Purchasers — Persentase Perubahan (Annual rate, QoQ SAAR %).
Data akan diperbarui setiap bulan atau kuartal dan tersedia di sepuluh ekosistem blockchain: Arbitrum, Avalanche, Base, Botanix, Ethereum, Linea, Mantle, Optimism, Sonic, dan ZKsync. Secara total, Chainlink mendukung lebih dari 2.400 integrasi.
Pada saat yang sama, perwakilan dari Pyth Network mengumumkan bahwa protokol akan melakukan verifikasi kriptografi dan publikasi statistik resmi. Awalnya, data GDP kuartalan selama lima tahun terakhir akan dirilis on-chain, dengan ekspansi lebih lanjut ke kumpulan data tambahan. Data Pyth Network tersedia di lebih dari 100 blockchain dan lebih dari 600 aplikasi terdesentralisasi.
Rilis resmi data makroekonomi ke dalam ekosistem blockchain membuka peluang baru baik untuk pasar keuangan tradisional maupun ruang aset digital. Aplikasinya mencakup strategi perdagangan algoritmik dan derivatif keuangan hingga alat manajemen risiko di sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Inisiatif ini mencerminkan pergeseran strategis pemerintah AS dalam memanfaatkan infrastruktur blockchain untuk mempublikasikan data publik. Langkah ini tidak hanya memperkuat transparansi dan kepercayaan pada statistik pemerintah, tetapi juga meletakkan dasar bagi kontrak digital di masa depan, sekuritas ter-tokenisasi, dan inovasi keuangan baru. Para ahli percaya hal ini akan membantu AS memperkuat kepemimpinannya dalam ekonomi digital global dan menetapkan standar baru transparansi dalam data pemerintah.
Hanya satu minggu sebelumnya, Presiden AS menandatangani perintah eksekutif yang mengizinkan investasi dalam cryptocurrency dan aset alternatif lainnya dalam rencana pensiun 401(k).