- September secara historis merupakan bulan dengan performa terburuk untuk Bitcoin.
- BTC mengalami tekanan jual sejak awal pada akhir Agustus.
- Trader memperdebatkan apakah yang terburuk sudah berlalu atau justru akan datang.
September secara konsisten menjadi bulan terlemah untuk Bitcoin. Sejak 2013, Bitcoin hampir selalu menutup bulan ini dengan penurunan, hanya dengan beberapa pengecualian. Alasannya berkisar dari perilaku musiman investor hingga pergeseran makroekonomi setelah jeda musim panas. Menjelang September 2025, para trader kembali bersiap menghadapi potensi volatilitas — namun kali ini mungkin ada sesuatu yang berbeda.
Pada hari-hari terakhir Agustus, Bitcoin sudah menunjukkan tanda-tanda kelemahan, turun di bawah level support utama. Hal ini membuat beberapa analis menyarankan bahwa BTC mungkin telah “mendahului” penurunan musiman yang biasanya terjadi di September. Dengan kata lain, pasar mungkin sudah memperhitungkan kelemahan musiman lebih awal, sehingga membuka jalan bagi September yang lebih stabil atau bahkan bullish.
Apakah Bitcoin Sudah Mengalami yang Terburuk?
Saat ini ada dua kubu yang terbentuk di dunia crypto. Satu kubu percaya bahwa tekanan jual terburuk terjadi pada akhir Agustus — dipicu oleh kombinasi pengumuman penundaan ETF, likuiditas rendah, dan ketidakpastian pasar yang lebih luas. Kelompok ini mengharapkan adanya rebound atau konsolidasi sideways di bulan September.
Kubu lainnya memperingatkan bahwa pola historis tidak boleh diabaikan. Dengan suku bunga yang masih tinggi dan ketidakpastian makro yang membayangi, mereka percaya penjualan besar justru bisa terjadi di pertengahan September saat volume biasanya kembali meningkat.
Jika Bitcoin bertahan di atas level terendah baru-baru ini hingga awal September, para bull mungkin akan percaya diri untuk mendorong harga lebih tinggi, berpotensi mematahkan tren negatif bulanan.
Apa yang Harus Diperhatikan Trader di Bulan September
Bagi para pengamat pasar, level kunci untuk Bitcoin di bulan September adalah support di sekitar $24,000 dan resistance di $27,000. Penembusan ke salah satu arah bisa menentukan arah bulan ini. Selain itu, data makroekonomi, komentar dari The Fed AS, dan perkembangan narasi ETF spot juga akan memengaruhi sentimen.
Walaupun sejarah berkata “September merah”, Bitcoin sering kali mengejutkan pasar — dan 2025 mungkin saja menjadi salah satu tahun tersebut.
Baca Juga :
- Token Teratas Berdasarkan Volume Perdagangan: PYTH, BONK, FART, WIF, PUMP & TRUMP
- Bitcoin Power Law Mengisyaratkan Puncak $450K di Siklus Ini