HAEDAL +15,16% dalam 24 Jam di Tengah Volatilitas Pasar
- HAEDAL melonjak 15,16% dalam 24 jam menjadi $0,1433 meskipun terjadi penurunan tajam dalam jangka panjang (7 hari -1056%, 1 bulan -690%). - Indikator teknikal menunjukkan RSI yang overbought dan level support yang telah ditembus di tengah pola perdagangan jangka pendek yang volatil. - Analis menyoroti kurangnya faktor fundamental yang mendasari, menunjukkan bahwa pergerakan harga bergantung pada perdagangan algoritmik atau perubahan sentimen pasar. - Strategi backtesting diusulkan untuk mengevaluasi pergerakan 15%+, dengan menekankan perlunya aturan masuk/keluar yang jelas di tengah tren yang tidak pasti.
Pada 31 Agustus 2025, HAEDAL naik sebesar 15,16% dalam 24 jam hingga mencapai $0,1433, meskipun mengalami penurunan tajam dalam jangka waktu yang lebih luas: penurunan 1056,19% selama tujuh hari, penurunan 690,63% selama satu bulan, dan kenaikan 2812,8% selama satu tahun. Lonjakan mendadak dalam 24 jam ini menarik perhatian terhadap performa token yang tidak stabil di tengah fluktuasi pasar yang lebih luas.
Kenaikan tajam dalam 24 jam terjadi meskipun tren bearish secara keseluruhan dalam pergerakan harga token tersebut. Para trader dan analis telah mencatat anomali ini, menunjukkan adanya perbedaan antara reli harian dan penurunan berkepanjangan. Volatilitas ini menunjukkan adanya pengaruh aktivitas trading jangka pendek atau kemungkinan strategi trading algoritmik yang menargetkan fluktuasi harga token tersebut.
Indikator teknikal menunjukkan bahwa HAEDAL telah melewati level support kunci dalam jangka pendek, memicu pembalikan sentimen secara singkat. RSI berada di wilayah overbought, menandakan bahwa reli baru-baru ini mungkin sudah mencapai puncaknya. Namun, tren jangka panjang tetap utuh dengan momentum yang menurun dan beberapa crossover bearish pada sistem moving average. Performa token tampaknya bergantung pada apakah para trader menganggap lonjakan 24 jam ini sebagai rebound atau breakout palsu.
Pergerakan harga, meskipun singkat, mencerminkan kerentanan token terhadap perubahan sentimen pasar yang cepat. Para analis memperkirakan bahwa kecuali HAEDAL dapat membangun tren harga yang lebih stabil, token ini mungkin akan tetap mengalami volatilitas tinggi. Ketidakpastian pasar semakin diperparah oleh kurangnya berita fundamental yang jelas yang mendukung pergerakan token baru-baru ini, memperkuat anggapan bahwa pola teknikal menjadi pendorong utama performa jangka pendek HAEDAL.
Hipotesis Backtest
Mengingat pergerakan harga HAEDAL baru-baru ini, strategi backtesting dapat dikembangkan untuk mengevaluasi potensi profitabilitas dari trading yang dipicu oleh pergerakan tajam 15%. Backtest yang presisi memerlukan penentuan kerangka waktu dari pergerakan 15% tersebut—seperti reli satu hari—dan menetapkan aturan masuk dan keluar yang jelas. Misalnya, seorang trader dapat membeli pada pembukaan hari berikutnya setelah kenaikan 15% dan menahan posisi selama sejumlah hari tertentu atau hingga target stop-loss atau take-profit tercapai. Aturan-aturan ini dapat membantu menilai apakah pola harga HAEDAL merupakan sinyal trading yang dapat diperdagangkan atau hanya outlier yang jarang terjadi.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Whale Duduk di Atas Keuntungan $9 Juta Setelah Taruhan Leverage pada BTC & Memecoin
Ethiopia Mengubah Tenaga Air Menjadi Penambangan Bitcoin

Laporan: Pengembang Ethereum Dibayar Kurang Lebih dari 50%
Meskipun Ethereum telah mengamankan hampir $1 triliun dalam nilai, banyak kontributor utamanya memperoleh gaji kurang dari setengah yang ditawarkan oleh para pesaing.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








