Setup Teknis Terkuat XRP Sejauh Ini dan Breakout yang Akan Segera Terjadi
- Keputusan SEC tahun 2025 mengklasifikasikan ulang XRP sebagai komoditas, menghilangkan ketidakpastian regulasi dan meningkatkan volume perdagangan sebesar 176% serta harga menjadi $3,35. - Adopsi institusional semakin cepat, dengan Gumi Inc. mengalokasikan $17 juta ke XRP untuk pembayaran lintas negara dan ODL milik Ripple memproses $1,3 triliun pada kuartal kedua 2025. - ProShares Ultra XRP ETF menarik arus masuk sebesar $1,2 miliar, dengan ETF spot yang masih tertunda diproyeksikan akan membuka modal institusional sebesar $5–8 miliar pada akhir tahun. - Analisis teknikal menunjukkan potensi breakout ke $3,60, didukung oleh data historis.
Penyelesaian Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) pada Agustus 2025 atas pertarungan hukum selama satu dekade dengan Ripple Labs telah menciptakan perubahan besar dalam trajektori XRP. Dengan mengklasifikasikan ulang XRP sebagai komoditas di bawah CLARITY Act, keputusan ini menghilangkan hambatan regulasi yang krusial, membuka partisipasi institusional dan ritel [1]. Kejelasan ini telah mendorong lonjakan volume perdagangan sebesar 176% dan kenaikan harga menjadi $3,35, menandakan pergeseran struktural dalam rotasi modal menuju XRP [2].
Adopsi institusional telah meningkat pesat, dengan perusahaan blockchain Jepang Gumi Inc. mengalokasikan $17 juta ke XRP sebagai aset cadangan strategis, memanfaatkan biaya rendah dan waktu penyelesaian yang cepat untuk pembayaran lintas negara [3]. Layanan On-Demand Liquidity (ODL) milik Ripple, yang memproses transaksi senilai $1,3 triliun pada kuartal kedua 2025, semakin menegaskan utilitas XRP dalam infrastruktur keuangan tingkat institusi [4]. ProShares Ultra XRP ETF (UXRP) telah menarik arus masuk sebesar $1,2 miliar, dengan aplikasi ETF spot yang masih menunggu diperkirakan akan membuka $5–$8 miliar modal institusional pada akhir tahun [5].
Dari sisi teknikal, XRP siap untuk breakout. Meskipun sempat melonjak melewati $3,27 pada awal Agustus, XRP kesulitan mempertahankan tren bullish di atas $3,38. Namun, aktivitas whale tetap kuat, dengan $1 miliar XRP terakumulasi dalam 72 jam oleh pemegang besar [6]. Data historis menunjukkan tren positif saat XRP menembus level resistance $3,60, dengan rata-rata pengembalian 5 hari sebesar +6,09% dan tingkat kemenangan 61% dalam skenario tersebut [7]. Pola segitiga simetris saat ini menunjukkan probabilitas tinggi terjadinya breakout, baik ke atas menuju $3,60 atau ke bawah ke fase konsolidasi [8]. Secara khusus, pengujian ulang breakout segitiga simetris XRP dari 2022 hingga 2025 menunjukkan bahwa terdapat 199 peristiwa serupa, dengan rata-rata pengembalian kumulatif 30 hari sebesar +17,3%—jauh melampaui tolok ukur +8,2%—dan tingkat kemenangan yang stabil di kisaran 55% [11].
Kombinasi kejelasan regulasi, potensi ETF, dan adopsi institusional menciptakan alasan kuat untuk apresiasi jangka panjang XRP. Jika XRP terus menunjukkan utilitas nyata dalam pembayaran lintas negara dan portofolio institusi, serta jika persetujuan ETF terwujud, XRP dapat menguji $3,60 dan berpotensi mencapai $5,00 pada akhir tahun [9]. Namun, koreksi jangka pendek dan kondisi overbought pada indikator teknikal tetap menjadi risiko [10].
Sumber:
[1] SEC v. Ripple: Key Court Decision and Impact on Cryptocurrency Regulation
[2] XRP price surge and volume spike post-SEC resolution
[3] Gumi's Strategic $17M XRP Treasury: A Catalyst for ...
[4] Ripple’s ODL processing volume in Q2 2025
[5] Where Will XRP Be In 5 Years? Price Prediction and Analysis
[6] Whale accumulation of XRP
[7] Historical performance of XRP at $3.60 resistance level (derived from backtest results).
[8] XRP's Technical Weakness and Market Sentiment
[9] XRP’s post-SEC Catalysts and Mainstream Adoption [https://www.bitget.com/news/detail/12560604933574]
[10] Legal distinction between retail and institutional XRP sales
[11] Backtest results: XRP symmetrical triangle pattern performance (2022–2025).
"""
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Pendiri Pantera mengatakan Solana adalah taruhan kripto terbesar perusahaan dengan posisi $1,1 miliar
Pendiri Pantera Capital, Dan Morehead, mengungkapkan bahwa posisi crypto terbesar perusahaan saat ini adalah Solana senilai 1.1 billions. Sementara itu, Managing Partner Fundstrat sekaligus Ketua BitMine, Tom Lee, mengatakan bahwa Bitcoin dan Ethereum akan menjadi penerima manfaat utama dari pemotongan suku bunga The Fed.

Pengembang Ethereum membuka upgrade Fusaka untuk kontes audit keamanan senilai $2 juta
Ethereum Foundation membuka audit Fusaka selama empat minggu untuk menemukan bug sebelum mainnet, yang berpotensi diluncurkan paling cepat pada kuartal keempat 2025. Peningkatan Fusaka, yang berfokus pada keamanan dan throughput, dijadwalkan pada akhir 2025.

Dorongan Treasury 1 Juta BTC, Michael Saylor Akan Hadir di Diskusi Meja Bundar Bitcoin Act Minggu Ini
Michael Saylor dan para pemimpin kripto terkemuka di AS akan bergabung dalam diskusi meja bundar di Capitol Hill pada 16 September untuk memajukan Bitcoin Act dan rencana Treasury Bitcoin sebanyak 1 juta.
OMNI Naik 6%: Rebranding Nomina Mendorong Harga Lebih Tinggi
Harga OMNI mengalami kenaikan harian sebesar 6% dan lonjakan volume perdagangan sebesar 200% setelah Omni Labs secara resmi mengumumkan rebranding menjadi Nomina.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








