ONG naik 5,9% dalam 24 jam di tengah penurunan tajam jangka panjang
- ONG melonjak 5,9% dalam 24 jam menjadi $0,1817 pada 31 Agustus 2025, namun masih turun 4620,76% secara tahunan. - Indikator teknikal menunjukkan tekanan bearish berlanjut dengan RSI di bawah ambang overbought dan tidak ada tanda-tanda pembalikan. - Backtesting mengungkapkan bahwa strategi perdagangan ONG memiliki kelangsungan jangka panjang yang terbatas meskipun ada keuntungan jangka pendek akibat volatilitas. - Analisis pasar menunjukkan kelanjutan penurunan tetap dominan meskipun ada perubahan sentimen sementara.
ONG melonjak 5,9% dalam 24 jam terakhir pada 31 Agustus 2025, mencapai $0,1817. Namun, tren jangka panjang tetap bearish, dengan token turun 686,81% dalam tujuh hari, 264,22% dalam sebulan, dan penurunan drastis sebesar 4620,76% selama setahun terakhir. Angka-angka ini mencerminkan penurunan nilai yang dramatis meskipun ada rebound jangka pendek baru-baru ini, menunjukkan pasar yang masih berada di bawah tekanan signifikan.
Pergerakan harga terbaru ONG telah menarik perhatian karena volatilitas tajamnya, meskipun tren penurunan secara keseluruhan. Sementara reli 24 jam mungkin menunjukkan perubahan sentimen sementara, hal ini belum diterjemahkan menjadi kekuatan yang berkelanjutan. Indikator teknikal menunjukkan token masih berada dalam tren turun selama beberapa bulan, dengan level resistance dan support yang menunjukkan sedikit bukti pembalikan. Analis memproyeksikan bahwa konsolidasi lebih lanjut dapat mendahului pergerakan arah berikutnya, meskipun lintasan jangka panjang tampaknya lebih condong ke arah penurunan berkelanjutan.
Indikator teknikal yang digunakan untuk menilai perilaku harga ONG termasuk moving averages dan level relative strength index (RSI), yang tetap berada di bawah ambang batas overbought. RSI saat ini berada di level bearish, mencerminkan tekanan jual yang terus berlanjut. Indikator-indikator ini telah digunakan dalam backtesting pergerakan harga historis ONG, khususnya dalam mengevaluasi kinerja strategi yang dipicu oleh lonjakan harga yang tajam.
Hipotesis Backtest
Sebuah strategi backtesting diterapkan untuk mengevaluasi efektivitas sinyal perdagangan berdasarkan pola harga historis ONG. Antara 1 Januari 2022 dan 31 Agustus 2025, token mengalami 56 kejadian lonjakan harga harian yang melebihi 5%. Setelah peristiwa ini, return kumulatif 10 hari rata-rata sekitar +1,1%, mengungguli benchmark sebesar +0,93%. Namun, hasil ini tidak signifikan secara statistik, dan tidak ditemukan keunggulan konsisten di luar periode momentum 5 hari yang singkat. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun volatilitas jangka pendek dapat menawarkan peluang perdagangan, hal ini tidak mendukung strategi investasi yang kuat dan dapat diulang dalam jangka panjang.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Laporan Mingguan IOSG: Beberapa Pemikiran tentang Musim Altcoin pada Siklus Ini

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








