HBAR turun -1056,26% dalam 1 bulan di tengah gejolak pasar
- Token HBAR anjlok 56,26% dalam 24 jam menjadi $0,23853, dengan kerugian bulanan sebesar 1056,26% dan kerugian sejak awal tahun sebesar 1655,39%. - Penjualan besar-besaran dan fundamental yang lemah, ditambah tidak adanya katalis, mencerminkan sentimen investor dan aktivitas perdagangan yang memburuk. - Analisis teknikal menunjukkan level support yang telah ditembus, rata-rata pergerakan menurun, dan peningkatan pesanan jual besar yang menandakan momentum bearish. - Backtesting mengungkapkan pemulihan pasca-keruntuhan yang tidak konsisten, dengan hanya 26-33% peristiwa yang menunjukkan pengembalian positif dalam 30 hari.
Pada 31 AGUSTUS 2025, HBAR mengalami penurunan dramatis sebesar 56,26% dalam 24 jam terakhir, sehingga harganya turun menjadi $0,23853. Selama sebulan terakhir, token ini telah turun sebesar 1056,26%, melanjutkan tren penurunan yang telah berlangsung selama berminggu-minggu. Token ini juga telah turun sebesar 1655,39% sejak awal tahun, menyoroti kerugian nilai yang parah di seluruh kerangka waktu utama. Pergerakan ini menandakan periode volatilitas yang intens dan ketidakpastian investor dalam ekosistem HBAR.
Penurunan ini ditandai dengan penurunan tajam sentimen investor dan aktivitas perdagangan. Selama seminggu terakhir, HBAR telah turun sebesar 715,56%, menandakan aksi jual besar-besaran. Kinerja token ini bertolak belakang dengan bulan-bulan sebelumnya, di mana sempat menunjukkan ketahanan jangka pendek. Para analis memperkirakan koreksi tajam ini mencerminkan kondisi pasar yang lebih luas dan penilaian ulang terhadap fundamental proyek. Tidak adanya katalis baru atau pengembangan strategis selama periode ini turut berkontribusi pada tren bearish yang sedang berlangsung.
Dari perspektif teknikal, HBAR telah menembus level support kunci, gagal untuk kembali pulih bahkan dalam upaya pemulihan jangka pendek. Rata-rata pergerakan 20-hari dan 50-hari terus menurun, memperkuat pandangan bearish. Data on-chain mencerminkan peningkatan tekanan jual jangka pendek, dengan kenaikan signifikan pada pesanan jual besar dan penurunan alamat aktif. Kombinasi indikator ini menunjukkan pasar yang sedang berjuang untuk menemukan keseimbangan baru.
Hipotesis Backtest
Untuk lebih memahami dinamika perilaku di balik volatilitas HBAR, dilakukan backtest studi peristiwa dengan menggunakan penurunan harga satu hari lebih dari 10% sebagai pemicu. Analisis yang mencakup periode dari 1 Januari 2022 hingga 31 Agustus 2025 ini mengidentifikasi 43 peristiwa yang memenuhi syarat. Hasilnya menunjukkan bahwa, rata-rata, HBAR rebound dengan return kumulatif +1,5% selama lima hari berikutnya dan +24,4% selama 30 hari. Namun, angka-angka ini tidak mencapai signifikansi statistik, yang menunjukkan variabilitas tinggi dalam kinerja pasca-peristiwa.
Tingkat kemenangan—didefinisikan sebagai persentase peristiwa yang menghasilkan return positif—tetap rendah pada kisaran 26–33% sepanjang periode 30 hari. Hal ini menunjukkan bahwa rebound didorong oleh beberapa pergerakan besar yang tidak biasa, bukan perilaku yang konsisten atau dapat diprediksi. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun volatilitas jangka pendek dapat menyebabkan pemulihan pasca-peristiwa, polanya tidak konsisten dan sulit diandalkan untuk keputusan perdagangan atau investasi.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Laporan Mingguan IOSG: Beberapa Pemikiran tentang Musim Altcoin pada Siklus Ini

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








