3 Tanda Lagi Adopsi Crypto Didorong oleh Institusi

Dengan berita bahwa AS akan menempatkan beberapa data PDB di on-chain, reli institusional dan berbasis kebijakan pada tahun 2025 tampaknya akan terus berlanjut, namun ada perkembangan dan berita yang mungkin terlewatkan oleh beberapa investor.

Ketika musim panas crypto mulai mendekati akhir, kenyataannya adalah bahwa beberapa investor crypto di seluruh papan masih menyimpan keraguan tentang keberlanjutan adopsi dan program institusional. Bagaimanapun, selama pasar bullish terakhir pada tahun 2021, terdapat banyak kemitraan dan perjanjian yang ditandatangani antara perusahaan asli crypto dan institusi TradFi. Dukungan selebriti dikejar secara agresif, dan iklan TV untuk bursa dan perusahaan crypto menjadi hal yang biasa. Di bawah permukaan, sektor crypto masih kekurangan banyak alat institusional dan perusahaan yang diperlukan untuk adopsi yang lebih luas dan komprehensif. Inilah pembeda utama antara pasar bullish dan kegembiraan tahun 2025 dengan bull run sebelumnya; pasar ini sebagian besar didorong oleh pembuat kebijakan, regulator, dan institusi.

Hal yang perlu dicatat adalah bahwa perjanjian dan kemitraan semacam itu mungkin tidak menghasilkan berita utama yang semenarik atau seexciting siklus sebelumnya. Berita utama ini mungkin tidak terlalu menarik, namun sebenarnya lebih baik untuk pasar dibandingkan siklus sebelumnya. Mari kita lihat 3 perkembangan besar (dan terbaru) yang melibatkan regulator, organisasi asli crypto, dan sektor TradFi yang mungkin terlewatkan oleh investor.

Lobi Crypto Versus Lobi TradFi

Ketika industri crypto merayakan serangkaian kemenangan kebijakan dan legislatif pada tahun 2025, perangkat lobi TradFi mulai memperhatikan. Secara khusus, pengesahan undang-undang yang ramah crypto, dan terutama undang-undang yang berfokus pada stablecoin, membuat beberapa bank dan pelobi terkait menganggap risiko pelarian modal sebagai masalah yang jelas dan nyata. Risiko ini semakin diperparah oleh upaya organisasi asli crypto – termasuk Circle, penerbit USDC yang terkenal – untuk memperoleh lisensi perbankan nasional. Mengingat pernyataan dan pengumuman dari OCC dan FDIC yang menarik kembali upaya sebelumnya untuk mencegah hal ini, institusi perbankan yang ada memang benar untuk memperhatikan dan mencoba memperlambat perubahan semacam itu.

Di sisi lain, perusahaan crypto juga melakukan upaya untuk mempertahankan larangan tertentu atas biaya data yang ingin diubah oleh perusahaan TradFi. Pertarungan nyata muncul ke permukaan setelah pengesahan dan penandatanganan GENIUS Act menjadi undang-undang, yang mendapat penolakan keras dari institusi perbankan TradFi, terutama dari bank independen kecil yang diperkirakan akan paling menderita akibat potensi pelarian simpanan. Dengan ratusan juta telah digelontorkan ke upaya lobi crypto sejak pemilihan Presiden, pertarungan hukum antara kedua kelompok ini tampaknya belum akan berakhir.

Pelaporan Stablecoin Terus Meningkat

Meskipun telah terjadi kemajuan besar terkait regulasi dan kebijakan stablecoin, pasar itu sendiri masih terfragmentasi dari perspektif penerbit, pelaporan, dan transparansi. Salah satu masalah utama adalah stablecoin yang sama dapat berperilaku dan diperdagangkan secara berbeda tergantung pada chain tempat ia diperdagangkan, dan stablecoin yang berbeda dapat bereaksi berbeda terhadap berita utama, angka inflasi, atau peristiwa pasar lainnya. Hal ini secara aktif bertentangan dengan klaim penerbit stablecoin bahwa stablecoin pada dasarnya setara dengan dolar dan dapat diperlakukan demikian. Meskipun tidak sepenuhnya dapat diatasi hanya melalui perubahan pelaporan, pengungkapan, dan upaya transparansi, kemitraan terbaru akan meningkatkan langkah-langkah ini secara menyeluruh.

Circle dan Paxos baru-baru ini bermitra dengan Blyprynt untuk mengembangkan dan menerapkan metodologi guna melacak token tertentu kembali ke penerbit yang terverifikasi. Manfaat dari kemitraan ini termasuk memberikan provenance di awal dan sepanjang proses transaksi, mengurangi kompleksitas untuk transaksi individu, serta memberikan transparansi yang sangat dibutuhkan bagi regulator dan investor. Masalah utama yang akan diatasi termasuk mengimbangi peningkatan token palsu dan serangan peniruan identitas, serta meningkatkan kemampuan untuk mengaudit penerbit stablecoin dan transaksi stablecoin.

Transparansi Pasar Semakin Meningkat

Terlepas dari kemajuan yang telah dicapai di bidang kebijakan dan pasar crypto, sektor crypto masih sering dikaitkan dengan ketidakjelasan, aktivitas penipuan, dan ketidakpastian mengenai regulator mana yang sebenarnya bertanggung jawab atas pasar. Pada Agustus 2025, setelah perintah eksekutif dan pernyataan Federal Reserve yang berupaya mencegah penerbitan atau pembuatan CDBC AS, dan bersamaan dengan GENIUS dan CLARITY Act, CFTC telah mengambil langkah besar untuk meningkatkan kepercayaan dan transparansi pasar.

CFTC telah mengintegrasikan alat pengawasan keuangan yang dikembangkan oleh Nasdaq untuk meningkatkan kemampuan tim CFTC dalam mendeteksi penyalahgunaan pasar, penipuan, perdagangan orang dalam, dan berbagai penipuan serta rug pull yang terus menjadi berita utama di sektor crypto. Menurut Nasdaq, algoritma yang mendasari alat ini telah disesuaikan untuk mengidentifikasi dan melaporkan pola perdagangan yang mencurigakan khusus untuk cryptoassets, membantu memungkinkan analitik waktu nyata dan penindakan terhadap pelaku buruk. Seiring crypto semakin terintegrasi ke dalam pasar, neraca keuangan, dan rencana pensiun, kebutuhan akan analitik dan transparansi yang lebih baik hanya akan meningkat.

Meskipun beberapa pihak menyesalkan konvergensi yang semakin meningkat antara crypto dan TradFi, kenyataannya adalah bahwa kemitraan yang komprehensif seperti ini sangat penting untuk pertumbuhan dan adopsi sektor yang berkelanjutan.