Tanggal: Selasa, 02 September 2025 | 06:20 AM GMT
Pasar cryptocurrency mulai kembali menguat seiring Ethereum (ETH) naik kembali ke $4.400 dari level terendah 24 jam di $4.214, mencatat lonjakan +4% hari ini. Bersamaan dengan pemulihan ini, beberapa altcoin juga menunjukkan momentum kenaikan baru — termasuk raksasa decentralized finance (DeFi) Aave (AAVE).
AAVE diperdagangkan di zona hijau hari ini, dan yang lebih penting lagi, grafiknya menunjukkan potensi pola bullish utama. Menariknya, pola ini tampak sangat mirip dengan fractal historis yang sebelumnya memicu reli besar-besaran.

Setup Fractal Mengisyaratkan Pembalikan Bullish
Melihat grafik, struktur AAVE saat ini tampak mencerminkan fractal pra-bull run 2021. Saat itu, AAVE terkonsolidasi dalam formasi berbentuk cangkir, membentuk dasar di area support yang ditandai merah. Fase akumulasi tersebut memungkinkan token untuk merebut kembali moving average 100-hari sebelum akhirnya menembus pola “cup” — breakout yang memicu reli sebesar 543% hanya dalam beberapa minggu.
Sekarang, AAVE tampaknya mengikuti jalur yang sama lagi.

Token ini sekali lagi membentuk pola cup, memantul kuat dari zona support yang sama yang ditandai merah. Rebound ini telah mendorong AAVE di atas moving average 100-hari, dengan harga kini berada di sekitar $316, tepat di bawah resistance neckline di dekat $385.
Apa Selanjutnya untuk AAVE?
Jika sejarah menjadi acuan, level kunci yang perlu diperhatikan adalah breakout neckline di $385. Breakout yang terkonfirmasi di atas level ini dapat memicu tren naik tajam, dengan proyeksi berbasis fractal mengarah pada potensi reli menuju $2.000+ dalam beberapa minggu mendatang.
Namun, seperti semua fractal, konfirmasi sangat penting. Tanpa breakout yang tegas, pola ini bisa gagal, dan AAVE mungkin tetap bergerak sideways di bawah resistance.
Untuk saat ini, semua perhatian tertuju pada apakah AAVE dapat mengulangi pola historisnya dan memulai reli eksplosif yang dipimpin DeFi sekali lagi.