Bitcoin Turun Saat Altcoin Kesulitan, Pasar Mengamati Titik Terendah Siklus
Contents
Toggle- Quick Breakdown:
- Altcoins Face Stagnation
- Regulatory Shifts and Adoption
Quick Breakdown:
- Bitcoin turun di bawah $110K dengan $93K–$95K dipandang sebagai kemungkinan lantai harga.
- Altcoin stagnan sementara ETH, XRP, ADA, dan DOGE mengalami penurunan tajam.
- Permintaan institusional dan kejelasan regulasi menandakan ketahanan jangka panjang.
Bitcoin turun di bawah $110.000 minggu ini, menembus puncak Januari 2025 di $109.590 dan memperpanjang penurunan menjadi lebih dari 13 persen dari rekor tertinggi sepanjang masa di $123.640. Analis menunjuk pada kisaran $93.000–$95.000 sebagai zona paling mungkin untuk dasar siklus, dengan mengutip pola penurunan historis dan tren musiman pasar.
Kami fokus pada di mana lantai harga Bitcoin bisa berada. Indikator on-chain, off-chain, dan teknikal bertemu pada level yang kemungkinan besar menjadi resistensi kuat terhadap penurunan lebih lanjut. 👀
Altcoin tetap stagnan, dengan arus masuk terbatas – kecuali ETH, di mana akuisisi treasury terus berlanjut. pic.twitter.com/acn8YcdrDA
— Bitfinex (@bitfinex) September 1, 2025
Metrik on-chain menambah bobot pada pandangan ini. Short-Term Holder Realized Price, yang kini berada di $108.900, telah menjadi titik pivot yang krusial. Perdagangan yang berkelanjutan di bawah level ini dapat mengundang kerugian lebih dalam, sementara indikator aliran pesanan seperti Cumulative Volume Delta menunjukkan sentimen netral, menandakan pembeli menunggu katalis yang lebih kuat.
Altcoins Face Stagnation
Altcoin berada di bawah tekanan yang lebih tajam. Ethereum turun 14 persen setelah sempat menyentuh level tertinggi baru, sementara XRP, ADA, dan DOGE mencatat kerugian dua digit. Meskipun terjadi penurunan, permintaan institusional tetap terlihat, dengan treasury ETH dan pembeli korporat terus memperluas kepemilikan mereka.
Token mid-cap seperti CRO dan PUMP berhasil mengungguli pasar melalui reli berbasis narasi, meskipun analis mencatat kekuatan ini berasal dari rotasi modal, bukan arus masuk baru. Akibatnya, kapitalisasi pasar altcoin secara keseluruhan stagnan, dengan sedikit tanda ekspansi. Dengan arus masuk ETF yang secara musiman melambat dan aktivitas spekulatif yang mendingin, September muncul sebagai titik terendah siklus sebelum potensi pemulihan di kuartal keempat.
Laporan ini sejalan dengan temuan terbaru yang menyoroti perbedaan yang semakin besar antara Bitcoin dan altcoin utama. Sementara Bitcoin memasuki periode konsolidasi setelah reli historisnya, beberapa altcoin terkemuka mencatat kenaikan dua digit, menandakan pergeseran momentum pasar dan selera investor.
Regulatory Shifts and Adoption
Perkembangan regulasi juga membentuk latar belakang pasar. U.S. Commodity Futures Trading Commission menegaskan kembali kerangka Foreign Board of Trade, membuka pintu bagi bursa luar negeri untuk kembali memasuki pasar AS di bawah aturan yang telah ditetapkan.
Sementara itu, adopsi korporat semakin cepat. BitMine Immersion Technologies, kini menjadi perusahaan treasury Ethereum terbesar, mengungkapkan kepemilikan sebesar $8,82 miliar dalam bentuk kripto dan kas, memperkuat ambisinya untuk mengamankan 5 persen pasokan Ethereum.
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Laporan Mingguan IOSG: Beberapa Pemikiran tentang Musim Altcoin pada Siklus Ini

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








