Dana Kekayaan Negara Norwegia mengakuisisi gedung perkantoran di Manhattan senilai 543 juta dolar AS

Dana kekayaan negara Norwegia yang hampir mencapai 2 triliun dolar AS berencana untuk menginvestasikan lebih dari 500 juta dolar AS ke sebuah gedung perkantoran di New York City, menandai investasi besar terbaru dana tersebut di sektor properti premium global.

Dana ini merupakan dana kekayaan negara terbesar di dunia, dikelola oleh Norges Bank Investment Management (NBIM).

NBIM pada hari Selasa menyatakan akan mengeluarkan 542,6 juta dolar AS untuk mengakuisisi 95% saham gedung perkantoran di 1177 Sixth Avenue, Manhattan.

Dana tersebut akan membentuk perusahaan patungan dengan perusahaan investasi properti lokal, Beacon Capital Partners. Anak perusahaan Beacon akan memegang 5% saham gedung tersebut dan bertanggung jawab atas pengelolaan aset properti seluas 1 juta kaki persegi ini.

Transaksi ini menilai properti tersebut sebesar 571,1 juta dolar AS dan diperkirakan akan selesai pada kuartal ketiga tahun ini.

NBIM dan Beacon akan membeli gedung perkantoran ini dari California State Teachers’ Retirement System dan Silverstein Properties, yang saat ini memilikinya dalam bentuk perusahaan patungan.

Dana kekayaan negara Norwegia didirikan pada tahun 1990-an dengan tujuan menginvestasikan pendapatan berlebih dari industri minyak Norwegia dan gas alam, dengan aset yang dikelola melebihi 19,8 triliun kroner Norwegia (sekitar 1,98 triliun dolar AS).

Meskipun fokus utama dana ini adalah saham global, termasuk kepemilikan di Apple , Nvidia, Tesla , perusahaan pertahanan Jerman Rheinmetall, dan produsen chip TSMC , 1,9% dari portofolionya adalah properti.

Portofolio dana ini sudah mencakup belasan gedung di New York, termasuk gedung-gedung di lokasi premium Manhattan. Dana ini memiliki 45% saham di Times Square Tower dan berinvestasi di properti di Madison Avenue, Broadway, serta sebuah properti di Sixth Avenue yang akan bersebelahan dengan investasi barunya.

Aset properti NBIM juga telah berkembang ke seluruh Amerika Serikat, dengan kepemilikan properti di Boston, San Francisco, Las Vegas, dan kota-kota besar lainnya, namun portofolio investasinya bersifat global.

Hingga 30 Juni, aset properti NBIM tersebar di 15 negara, dengan 486 investasi properti di Amerika Serikat yang bernilai lebih dari 16 miliar dolar AS.