Plume Menghubungkan Dunia Tradisional dan DeFi dengan USDC Native dan CCTP V2

Plume, sebuah platform blockchain yang berfokus pada real-world asset finance (RWAfi) dan decentralized finance (DeFi), akan mengintegrasikan USDC native dan Cross-Chain Transfer Protocol (CCTP) V2. Pengembangan ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas platform dengan menyediakan transaksi lintas rantai yang lebih cepat, lebih aman, dan hemat biaya, sehingga mendukung operasi keuangan tingkat institusional. Integrasi USDC native, stablecoin teregulasi terbesar di dunia, dirancang untuk memungkinkan penyelesaian aset yang mulus dan memperluas kasus penggunaan ekosistem dalam DeFi dan RWAfi.

Sejak peluncuran Genesis mainnet pada 5 Juni 2025, Plume telah mengalami pertumbuhan signifikan, dengan Total Value Locked (TVL) meningkat sekitar 441% menjadi $238 juta per 4 September 2025. Platform ini kini mendukung lebih dari 200 aplikasi dan protokol, menegaskan posisinya sebagai blockchain terdepan untuk RWAfi. Pengenalan USDC native akan memungkinkan pengguna bertransaksi langsung dengan stablecoin tersebut, menghilangkan ketergantungan pada aset bridged seperti USDC.e. Transisi ini akan difasilitasi secara bertahap melalui kolaborasi dengan mitra ekosistem untuk memastikan migrasi ke USDC native berjalan lancar.

Penerapan CCTP V2 akan memungkinkan transfer USDC yang aman dan efisien di seluruh blockchain yang didukung, memberikan pengalaman tanpa hambatan bagi pengguna dan pengembang. Protokol ini menggunakan mekanisme "burn and mint" untuk memastikan USDC dapat dipindahkan antar rantai tanpa memerlukan perantara atau wrapped token. Keuntungan dari pendekatan ini meliputi finalitas yang lebih cepat, biaya transaksi yang lebih rendah, dan keamanan yang ditingkatkan—faktor-faktor yang krusial untuk adopsi institusional terhadap layanan keuangan berbasis blockchain.

USDC native menawarkan digital dollar yang teregulasi dan sepenuhnya dicadangkan, dapat ditebus 1:1 dengan dolar AS. Fitur ini sejalan dengan tujuan Plume untuk menyediakan lingkungan compliant dan bertaraf institusional bagi keuangan onchain. Integrasi ini juga mendukung penggunaan USDC dalam berbagai aplikasi RWAfi, seperti menjaminkan aset dunia nyata, memfasilitasi penyelesaian aset yang ditokenisasi, dan memungkinkan institusi melakukan on/offramp melalui layanan seperti Circle Mint. Kapabilitas ini menempatkan Plume untuk semakin memperkuat perannya sebagai jembatan antara keuangan tradisional dan pasar terdesentralisasi.

Transisi dari USDC bridged ke USDC native tidak akan mengganggu Stargate bridge yang ada, yang akan tetap beroperasi seperti biasa. USDC bridged akan tetap diberi label “USDC.e” di block explorer dan antarmuka aplikasi. Namun, ketersediaan USDC native pada akhirnya akan menyederhanakan transaksi lintas rantai dengan menghilangkan kebutuhan akan kustodian pihak ketiga dan mengurangi kompleksitas yang terkait dengan token bridged. Pergeseran ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pengembang dan institusi untuk membangun dan beroperasi di platform Plume.

Komitmen Plume terhadap real-world asset finance diperkuat oleh kompatibilitas EVM platform, finalitas cepat, dan infrastruktur bertaraf institusional. Dengan penambahan USDC native dan CCTP V2, jaringan ini siap membuka peluang baru di DeFi, social finance, dan pasar aset yang ditokenisasi. Seiring ekosistem terus berkembang, integrasi USDC native diperkirakan akan memainkan peran penting dalam meningkatkan inovasi keuangan onchain sambil menjaga kepatuhan dan transparansi bagi partisipan institusional.

Sumber: [1] Native USDC & CCTP V2 are coming to Plume [2] Native USDC Coming to Plume to Accelerate Institutional Onchain Finance